Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Pandemi I Warga DKI Segera Terima Vaksinasi Gotong Royong

3,7 Juta Dosis Telah Divaksinkan

Foto : ANTARA/Livia Kristianti

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebanyak 3,7 juta dosis vaksin Covid-19 yang terdiri dari vaksin Sinovac dan AstraZeneca telah diterima oleh warga DKI Jakarta.

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengumumkan hingga 18 Mei 2021 sebanyak 3,7 juta dosis vaksin Covid-19 telah diterima oleh berbagai lapisan warga Ibu Kota.
Rinciannya, kurang lebih 2.205.537 untuk dosis pertama yang diberikan ke warga dan sebanyak 1.510.74 pada dosis kedua. Keduanya terdiri vaksin Sinovac dan AstraZeneca. "Total ada 3.715.621 dosis yang digunakan per tanggal 18 Mei jam 21.00 WIB," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, dalam acara sosialisasi sentra vaksinasi gotong royong BUMN dan KADIN Indonesia di Jakarta, Rabu (19/5).
Untuk kondisi Covid-19 di Jakarta saat ini, Riza mengeklaim mengalami perbaikan. Dari data per 18 Mei 2021, angka kematian pasien virus korona hanya 1,7 persen dan angka kesembuhan mencapai 95 persen lebih.
Kemudian, total tes PCR terakhir yang dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta sampai saat ini sudah mencapai 4.853.077 spesimen. "Kontribusi DKI Jakarta terhadap nasional terkait tes PCR sudah mencapai 36,8 persen," ucap dia.
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta hingga tanggal 18 Mei, sebanyak 419.920 kasus. Total pasien yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 405.357 jiwa dengan tingkat kesembuhan 96,5 persen.
Lalu total pasien Covid-18 yang meninggal dunia ada 7.130 orang dengan tingkat kematian 1,7 persen. "Dan kapasitas Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur 26 persen, ICU 32 persen, kamar hotel isolasi 34,4 persen," tuturnya.

Vaksinasi Gotong Royong
Lebih lanjut, Riza Patria mengungkapkan telah tersedia sebanyak 500 ribu dosis untuk program Vaksinasi Gotong Royong di Jakarta. "Informasi yang kami terima, program ini direncanakan 20 juta dosis (nasional). Alhamdulillah, mudah-mudahan secara bertahap sekalipun baru 500.000 dosis, kita bersyukur itu sangat membantu kami di DKI Jakarta," kata Riza.
Sebanyak 500 ribu dosis vaksin tersebut merupakan bagian dari rencana 3,5 juta dosis untuk program Vaksinasi Gotong Royong bagi kawasan Jabodetabek yang diharapkan rampung pada 2021. "Rencana di Jabotabek informasinya 3,5 juta. Sekali lagi ini sangat membantu kami di DKI Jakarta. mudah-mudahan kita akan targetkan di tahun ini di Jakarta bisa selesai," ucap Riza.
Pemprov DKI Jakarta berpartisipasi dalam program Vaksinasi Gotong Royong melalui penyediaan faskes, rumah sakit, dan puskesmas untuk titik vaksinasi pada 511 titik dengan kurang lebih 3.110 vaksinator per hari dengan kapasitas penyuntikan di Jakarta kurang lebih hingga 70.000 orang per hari.
"Tentu, keberadaan program vaksinasi gotong royong sangat membantu, Jakarta sebagai ibukota dan sentra segala macam kegiatan tentu kami akan berusaha sebaik mungkin," ujar Riza.
Menurut Riza, program vaksinasi yang ditujukan bagi karyawan itu menunjukkan kepatuhan partisipasi yang baik antara pengusaha menengah ke atas hingga partisipasi masyarakat serta pengusaha UMKM. "Sekali pun kita tahu bahwa program ini tidak gratis. Itu menunjukkan bahwa antusias kepedulian dan perhatian masyarakat kita dari aspek ekonomi, dari unsur pengusaha sangat tinggi. Tentu kami sangat bersyukur," tuturnya. jon/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top