Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

3.000 Pokmaswas Dilibatkan untuk Jaga Wilayah Perairan Perbatasan

Foto : ANTARA/Laily Rahmawaty

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono saat memberikan keterangan kepada wartawan di Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu (21/8/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Ipunk menyebut penggunaan pesawat ini penting mendukung kerja pengawasan, karena kapal-kapal terbatas bahan bakarnya di laut, sehingga perlu validasi sebelum turun ke lokasi penangkapan.

Ia menegaskan komitmen KKP bersama aparat terkait dalam menjaga wilayah perairan Indonesia dari gangguan kapal-kapal asing baik yang akan mencuri sumber daya perikanan dan kelautan maupun tindak pidana lainnya.

Seperti kapal ikan asing (KAI) Vietnam yang ditangkap saat mencuri ikan di Hari Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus lalu. Petugas KKP menangkap setelah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait keberadaan kapal-kapal ikan Vietnam di Perairan Natuna Utara.

Kapal Vietnam tersebut menggunakan alat tangkap twarl yang dilarang oleh Pemerintah Indonesia karena merusak ekologi.

"KKP senantiasa menjaga kelestarian dari pada sumber daya yang ada karena pesan Pak Menteri bahwa ekologi sebagai panglima. Ketika ekologi sebagai panglima kami tidak ada toleransi terhadap kapal-kapal yang merusak lingkungan. Merusak lingkungan berarti merusak ekologi," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top