Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

296 Orang Meninggal Akibat Gempa di Maroko

Foto : Al Jazeera/Reuters/Al Oula TV

Puing-puing dari bangunan yang runtuh akibat gempa bumi di Marrakesh, Maroko, pada 9 September 2023 dalam tangkapan layar video.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan setidaknya 296 orang tewas akibat gempa bumi dahsyat berkekuatan 6,8 yang melanda negara itu pada Jumat (8/9) malam, menurut laporan berita. Namun belum ada angka resmi korban jiwa yang dirilis.

Lebih dari 150 orang yang terluka telah dikirim ke rumah sakit untuk perawatan, kata kementerian itu.

Sebagian besar korban jiwa dan kerusakan terjadi di dekat pusat gempa di wilayah provinsi, tambahnya.

Gempa terjadi 71 km barat daya Marrakesh pada kedalaman 18,5 km pada pukul 23.11 malam waktu setempat, kata Survei Geologi AS (USGS).

"Kami merasakan guncangan yang sangat dahsyat, dan saya menyadari itu adalah gempa bumi," kata Abdelhak El Amrani, seorang warga Marrakesh berusia 33 tahun, kepada AFP melalui telepon.

"Saya bisa melihat gedung-gedung bergerak. Kita belum tentu punya refleks untuk menghadapi situasi seperti ini. Lalu saya pergi ke luar dan ada banyak orang di sana. Semua orang kaget dan panik. Anak-anak menangis dan orangtuanya menangis." putus asa."

"Listrik padam 10 menit, begitu juga jaringan (telepon), tapi kemudian hidup kembali. Semua orang memutuskan untuk tetap di luar," tambahnya.

Fayssal Badour, warga Marrakesh lainnya, mengatakan kepada AFP, dia sedang mengemudi ketika gempa terjadi.

"Saya berhenti dan menyadari betapa bencana yang terjadi. Sangat serius, seolah-olah sungai meluap. Jeritan dan tangisan tak tertahankan lagi," katanya.

Rumah sakit di Marrakesh dilaporkan kebanjiran orang-orang yang terluka.

Di kota Al-Haouz, dekat pusat gempa, satu keluarga terjebak di reruntuhan setelah rumah mereka runtuh, media lokal melaporkan.

Kerusakan Signifikan

Gempa juga dirasakan di kota pesisir Rabat, Casablanca, dan Essaouira.

"Kerusakan yang terjadi tidak terlalu besar, lebih banyak kepanikan. Kami mendengar jeritan saat gempa terjadi," kata seorang warga Essaouira, 200 km sebelah barat Marrakesh, kepada AFP.

"Orang-orang berada di alun-alun, di kafe, lebih memilih tidur di luar. Bagian depan rumah telah runtuh."

Sistem PAGER USGS yang memberikan penilaian awal mengenai dampak gempa bumi, mengeluarkan peringatan oranye untuk kerugian ekonomi, memperkirakan kemungkinan kerusakan besar, dan peringatan kuning yang mengindikasikan kemungkinan adanya korban jiwa.

Peristiwa masa lalu dengan tingkat kewaspadaan ini memerlukan respons tingkat regional atau nasional, menurut badan pemerintah AS.

USGS mengatakan "penduduk di wilayah ini tinggal di bangunan yang sangat rentan terhadap guncangan gempa."

Konektivitas internet terganggu di Marrakesh karena pemadaman listrik di wilayah tersebut, menurut pemantau internet global NetBlocks.

Media Maroko melaporkan gempa tersebut merupakan gempa terkuat yang melanda negara tersebut hingga saat ini.

Gempa tersebut juga dirasakan di negara tetangga, Aljazair. Pertahanan Sipil Aljazair mengatakan gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.

Pada 2004, sedikitnya 628 orang tewas dan 926 luka-luka ketika gempa melanda Al Hoceima di timur laut Maroko.

Gempa bumi El Asnam berkekuatan 7,3 skala richter yang terjadi pada 1980 di Aljazair adalah salah satu gempa bumi terbesar dan paling merusak dalam sejarah terkini.Bencana ini menewaskan 2.500 orang dan menyebabkan sedikitnya 300.000 orang kehilangan tempat tinggal.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top