Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam Cimapag

29 Kepala Keluarga Terdampak Longsor Akan Direlokasi

Foto : ANTARA /M Agung Rajasa

MENSOS TINJAU LOKASI LONGSOR - Menteri Sosial Agus Gumiwang melewati lumpur saat meninjau lokasi tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (3/1). Dalam kunjungan kerja di lokasi tanah longsor tersebut Mensos memberikan santunan kepada ahli waris dan warga yang selamat dari bencana tersebut.

A   A   A   Pengaturan Font

Sukabumi - Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan 29 kepala keluarga (KK) yang rumahnya terdampak bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus direlokasi.

"Relokasi warga yang terdampak bencana di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, ini agar rumah warga bisa berada di daerah tempat yang aman dari bencana," kata Agus, di Sukabumi, Kamis (3/1). Menurutnya, pemerintah pusat dibantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan membiayai seluruh pembangunan untuk relokasi tersebut.

Dengan demikian, warga yang terdampak tersebut tidak perlu memikirkan biaya pembangunan rumahnya yang sudah hancur. " Kami akan berkoordinasi dengan Pemprov Jabar dan Pemkab Sukabumi terkait relokasi tersebut khususnya dalam penyediaan lahan yang tepat dan aman dari bencana," tegas Agus.

Warga yang terdampak bencana ini harus diberikan edukasi dan sosialisasi terlebih dahulu agar mau dan bisa direlokasi ke tempat yang lebih aman. "Relokasi ini tujuannya untuk kebaikan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Dan tentunya pemerintah pun memikirkan segala kebutuhan warga korban longsor ini serta relokasi ini disesuaikan dengan kearifan lokal yang harus tetap terjaga," kata Mensos.

Lima Jenazah Ditemukan

Sementara itu, hari keempat pencarian korban tanah longsor, tim SAR gabungan berhasil menemukan lima jenazah di lokasi bencana di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Di hari keempat pencarian ini, cuaca cukup cerah sehingga mempermudah proses pencarian dan evakuasi korban yang tertimbun tanah di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok," kata Direktur Operasi Basarnas, Brigjen Budi Purnama, kepada wartawan di Sukabumi, Kamis. Menurut dia, kelima korban tersebut dua orang perempuan dan tiga laki-laki yang salah satunya merupakan anak-anak.

Total jenazah yang sudah ditemukan sebanyak 18 orang. Adapun yang masih tertimbun diperkirakan 15 orang lagi. Menteri Sosial mengapresiasi tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi dalam melakukan evakuasi korban bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag.

"Medan lokasi longsor cukup berat apalagi cuaca kerap berubah dan turun hujan deras sehingga harus mempunyai tenaga ekstra dalam melakukan operasi kemanusiaan ini," katanya.

Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top