Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

22 Juta KPM Terima Bantuan Pangan Beras pada Tahun 2024

Foto : ISTIMEWA

Arief Prasetyo Adi, Kepala Bapanas

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyampaikan rencana penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk bantuan pangan beras pada tahun 2024 akan disalurkan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

"Bantuan pangan beras tahun 2024 diusulkan menggunakan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dari Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) kepada sebanyak 22 juta KPM," kata Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, saat rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR, di Jakarta, Rabu (8/11).

Seperti dikutip dari Antara, Arief menerangkan Bapanas juga akan menyalurkan bantuan penanganan stunting berupa bantuan pangan daging ayam dan telur ayam kepada 1,4 juta keluarga rawan stunting (KRS) dengan merujuk pada data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Adapun pembagian bantuan pangan pemerintah pada tahun 2024 untuk periode 6 bulan akan disalurkan dalam dua tahap yaitu tahap pertama pada Januari hingga Maret dan tahap kedua dari April hingga Juni.

"Rencana penyaluran bantuan pangan tahun 2024 dilaksanakan melalui dua tahap, Januari sampai dengan Maret kemudian April sampai Juni," kata Arief.

Cadangan Pangan

Dalam rapat dengar pendapat itu Arief juga menyampaikan Bapanas telah selesai melakukan penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk bantuan pangan beras, daging ayam, dan telur tahap pertama tahun 2023.

"Bantuan pangan beras tahap kedua berikutnya 21,3 juta KPM ini akan menjadi 22 juta. Kemudian pada bantuan daging ayam dan telur ayam kepada 1,4 juta KRS," kata Arief.

Lebih lanjut, Arief menerangkan progres penyaluran bantuan pangan beras tahap 2 yang sedang berjalan sudah mencapai 67,93 persen, sementara bantuan pangan daging ayam dan telur ayam telah mencapai 40,87 persen.

Penyaluran bantuan pangan beras, daging ayam, dan telur ayam tahap 2 tahun 2023 ditargetkan selesai pada bulan November 2023.

Selain itu, Arief mengatakan Bapanas mengejar stok level untuk masing-masing komoditas di atas 5-10 persen dari kebutuhan nasional agar dapat mengantisipasi fluktuasi harga pangan.

"Stok level untuk masing-masing komoditas ditargetkan dapat mencapai 5 sampai 10 persen dari kebutuhan konsumen nasional demi bisa lakukan intervensi pasar," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top