Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

217 Kali Gempa Susulan Terjadi Pascagempa Sumba

Foto : ANTARA/Shutterstock.

Ilustrasi. Seismograf, alat pencatat getaran gempa bumi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebanyak 217 kali gempa susulan terjadi setelah gempa denganmagnitudo 5,5 melanda bagian wilayahSumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (5/8).

Demikian dikatakan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),Daryono,di Jakarta, Minggu (9/8).

"Hingga hari ini gempa susulanyang terjadi sudah mencapai 217 kali, enam gempa di antaranya guncangannya dirasakan oleh masyarakat," kataDaryono.

Gempa dengan magnitudo5,5 pada Rabu (5/8) pukul 15.27 WIB berpusat di koordinat 9,89 LS dan 119,12 BT, 30 km arah barat daya Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat. Pusat gempa itu berada di laut pada kedalaman 10 km.

Gempa yang berpusat di laut pada kedalaman 10 km tersebut getarannya dirasakan diTambolaka, Waingapu, Waikakubak, danWaitabuladi NTT hingga wilayahBimadi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Setelahgempa dengan magnitudo5,5 pada Rabu (5/8) pukul 15.27 WIB terjadi 46 gempa susulan pada hari yang sama dan pada Kamis(6/8) terjadi 37 gempa. Selanjutnya, terjadi 15 kali gempa pada Jumat (7/8), 82 kali gempa pada Sabtu (8/8), dan 37 kali gempa pada Minggu pagi (9/8).

Sebaran seismisitas gempa susulan terkonsentrasi di lepas Pantai Ratenggaro, SumbaBarat Daya.

MenurutDaryono seperti dikutip dari Antara, rentetan gempa tersebut memiliki hiposenter dangkal sekitar 10 km, yang merupakan ciri khas aktivitas sesar/patahan aktif di dasar laut.

Hsil analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan adanya mekanisme pergerakan turun.

"Sumber gempa sesar aktif ini belum dikenali sebelumnya dan belum terpetakan dalam peta tektonik," kata dia. mar/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top