Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Musim Kemarau

21 Wilayah Berpotensi Alami Kekeringan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengantisipasi beberapa daerah di ibu kota yang berpotensi mengalami kekeringan akibat musim kemarau.

"Kalau melihat dari pengalaman 2015, yang terkena itu daerah Kamal dan Tegal Alur, di Jakarta Barat. Tapi, kita tetap antisipasi dengan memonitor semua wilayah. Kalau memang terjadi, kita akan berikan bantuan," ungkap kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Subejo, pada Rabu (10/7).

BPBD sudah memetakan beberapa wilayah yang memiliki potensi mengalami kekeringan karena musim kemarau yang panjang. Daerah-daerah itu antara lain Halim dan Pulogadung di Jakarta Timur, Ciganjur, Lebak Bulus, Manggarai, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Pakubuwono, Setiabudi, Karet, dan Ragunan untuk wilayah Jakarta Selatan.

Selain itu, Tanjung Priok, Sunter dan Teluk Gong, di utara Jakarta juga memiliki potensi kekeringan bersama dengan daerah Kembangan, Kedoya Selatan, Tomang Barat, dan Cengkareng untuk Jakarta Barat.

Di Jakarta Pusat potensinya di daerah Cideng, Kemayoran dan Waduk Melati diantisipasi mengalaminya.

Namun, menurut Subejo, wilayah Jakarta sejauh ini secara garis besar masih berstatus aman dari ancaman kekeringan yang melanda beberapa bagian Pulau Jawa.

"Kalau untuk Jakarta sebetulnya dampaknya belum serius, mungkin hanya beberapa daerah tertentu. Daerah yang belum masuk jaringan PDAM, yang masih pakai sumur," ungkapnya.

Terkait dengan ancaman itu, Bejo meminta warga di wilayah DKI Jakarta menghemat dalam penggunaan air dam agar ketika memanfaatkannya secara efisien dan seperlunya sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi kekeringan musim kemarau.

"Gunakan air seperlunya saja dengan bijaksana dan seperlunya, intinya adalah hemat air," ungkap Subejo.

Dikatakannya, untuk mengantisipasi bila terjadi kekeringan, BPBD sendiri sudah melakukan langkah pengawasan dengan berkoordinasi dengan aparat wilayah setempat.

"Kalau ada masyarakat yang mengalami krisis air bersih, bisa menghubungi kami. Nanti kami memberikan bantuan, misalnya dengan mengirimkan tangki-tangki air," ungkapnya.

Menurut Subejo, wilayah Jakarta sejauh ini secara garis besar masih berstatus aman dari ancaman kekeringan yang melanda beberapa bagian Pulau Jawa. pin/Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan, Antara

Komentar

Komentar
()

Top