KAI Masih Tambah 380 Perjalanan Jelang Lebaran 2025

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah 380 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) dengan rata-rata 17 perjalanan tambahan per hari untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang menjelang Lebaran 2025.

“Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik, Daop 1 Jakarta mengoperasikan 380 perjalanan KA tambahan, dengan total kapasitas 194.260 seat," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Minggu (30/3).

"Dari jumlah ini, Stasiun Gambir melayani 255 perjalanan KA tambahan, sedangkan Stasiun Pasar Senen sebanyak 125 perjalanan KA tambahan," sambungnya.

Dia menyebutkan tambahan perjalanan ini juga diikuti dengan peningkatan kapasitas tempat duduk (TD) sebanyak 194.260 kursi atau sekitar 8.830 kursi per hari.

Penambahan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas lebih bagi masyarakat, terutama yang berangkat dari dua stasiun utama, yaitu Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

Di Stasiun Gambir, terdapat 255 perjalanan tambahan dengan rata-rata 12 perjalanan per hari. Kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 126.286 kursi atau sekitar 5.740 kursi per hari.

Sementara itu, Stasiun Pasar Senen menambah 125 perjalanan, dengan rata-rata 5 perjalanan per hari dan kapasitas tempat duduk tambahan sebanyak 67.974 kursi, atau sekitar 3.089 kursi per hari.

Ixfan mengatakan volume penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) di wilayah Daop 1 Jakarta terus meningkat.

Dia mengungkapkan sebanyak 1.876 perjalanan KAJJ dengan kapasitas 1.047.380 kursi dioperasikan pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025.

"Periode angkutan Lebaran 2025, yakni 21 Maret hingga 11 April 2025, Daop 1 Jakarta mengoperasikan sebanyak 1.876 perjalanan KAJJ, termasuk KA tambahan. Kapasitas tempat duduk yang disediakan mencapai 1.047.380 seat, dengan tiket yang telah terjual sebanyak 750.188 seat atau okupansi 72 persen," ujarnya.

Dia mengatakan okupansi di Stasiun Gambir mencapai 59 persen pada periode tersebut. Sementara okupansi di Stasiun Pasar Senen mencapai 79 persen.

"Di Stasiun Gambir, terdapat 1.003 perjalanan KA, dengan kapasitas 473.688 seat. Tiket yang telah terjual sebanyak 277.210 seat, atau okupansi 59 persen. Sementara itu, di Stasiun Pasar Senen, sebanyak 873 perjalanan KA beroperasi, dengan kapasitas 573.692 seat. Hingga kini, tiket terjual mencapai 456.082 seat, atau okupansi 79 persen," tambah Ixfan.

Sebagai informasi, pada periode 21 - 30 Maret 2025, secara keseluruhan terdapat 848 perjalanan KA yang disiapkan dengan total kapasitas 472.762 kursi. Hingga saat ini, sebanyak 455.974 tiket telah terjual, dengan okupansi mencapai 96 persen.

Rinciannya, di Stasiun Gambir tiket yang terjual mencapai 184.888 kursi atau okupansi 87 persen. Lalu, di Stasiun Pasar Senen sebanyak 271.086 kursi dengan okupansi lebih tinggi, yakni 104 persen.

Pada hari Lebaran, 31 Maret dan 1 April 2025, okupansi penumpang mencapai 96 persen, dengan 91.640 tiket telah terjual dari kapasitas 95.400 kursi. Di Stasiun Gambir, okupansi 91 persen, sementara di Stasiun Pasar Senen mencatat angka tertinggi, yaitu 101 persen.

Untuk keberangkatan hari ini, Minggu (30/3) atau H-1 Lebaran terdapat 85 perjalanan KA dengan total kapasitas 47.740 kursi dengan tiket yang terjual sebanyak 48.819 atau okupansi 102 persen.

Dari Stasiun Gambir, terdapat 46 KA, dengan okupansi 101 persen dan dari Stasiun Pasar Senen terdapat 39 KA, dengan okupansi mencapai 103 persen.

Dengan adanya KA tambahan ini, KAI berharap masyarakat dapat bepergian dengan lebih nyaman dan tetap mendapatkan layanan yang aman serta tepat waktu.

KAI juga mengimbau pelanggan untuk merencanakan perjalanan sejak dini dan memanfaatkan pemesanan tiket melalui aplikasi KAI Access serta kanal resmi lainnya.