Pemkot Mataram Minta PKK Bantu Menekan Angka Stunting

Mataram, 26/3  - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, meminta Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Mataram membantu pemerintah dalam upaya menekan angka stunting di daerah itu.

"PKK tidak hanya berfokus pada 10 program pokok, tapi organisasi ini juga harus mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan, termasuk dalam upaya menekan angka stunting di Kota Mataram," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana usai mengukuhkan pengurus TP PKK Kota Mataram masa bakti 2025-2030 di Mataram, Rabu.Ia mengatakan, TP PKK merupakan ujung tombak Pemerintah Kota Mataram dalam menjalankan berbagai program strategis, salah satunya penanganan stunting.

Dalam upaya penanganan stunting, TP PKK telah terbukti bergerak cepat bersama para pemangku kepentingan lainnya untuk melakukan upaya percepatan penurunan stunting di Kota Mataram.

Hasilnya angka stunting di Kota Mataram mengalami penurunan signifikan dari 17 persen pada 2022 menjadi 12 persen pada 2023, lalu turun lagi menjadi 8,9 persen di 2024. Saat ini stunting di Kota Mataram sudah mencapai angka 7,9 persen, dan ditargetkan angka itu turun lagi hingga 5 persen.

"Karena itu, apa yang sudah dilakukan PKK di tahun-tahun sebelumnya, kami harapkan terus ditingkatkan membantu pemerintah kota menurunkan angka stunting," katanya.Wali kota berharap TP PKK Kota Mataram dapat terus menunjukkan komitmen dalam mengkonsolidasikan sumber daya manusia yang ada, serta menjalin sinergi dengan organisasi lainnya, seperti Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Dharma Wanita, dan berbagai pemangku kepentingan di luar pemerintahan.

Diharapkan, TP PKK tetap kreatif dan adaptif terhadap kondisi saat ini. Program-program yang sederhana namun konkret dan bermanfaat lebih baik daripada gagasan besar yang tidak direalisasikan.

"Pemerintah Kota Mataram tentu akan memberikan dukungan penuh terhadap program TP PKK sepanjang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," katanya.

Sementara Ketua TP PKK Kota Mataram Hj Kinnastri Mohan Roliskana menyatakan kesiapan untuk mendedikasikan diri bersama jajaran pengurus dalam menjalankan tugas dan amanah organisasi.

"Termasuk untuk mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan penurunan stunting," katanya.

Sebagaimana kutipan inspiratif yang dipegang, "Menjadi orang baik itu mudah, cukup dengan berdiam diri kita sudah bisa menunjukkan kebaikan. Namun, untuk menjadi orang yang bermanfaat, perlu perjuangan".

"Oleh karena itu, kami siap mewakafkan diri untuk kemajuan Kota Mataram yang kami cintai," katanya.

Kinnastri menambahkan, kepengurusan TP PKK Kota Mataram periode ini berjumlah sekitar 45 orang, yang terdiri dari para pengurus dengan semangat luar biasa, termasuk beliau yang telah mengabdi sejak berdirinya Kota Mataram.

"Usia boleh tua namun semangat para anggota TP PKK Mataram masih 17 tahun semua," katanya menambahkan.