Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Menghubungkan Pengusaha Thailand dan Indonesia di Sektor Kesehatan dan Kecantikan

2024 Thailand Healthcare and Beauty Business Matching

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

The Deputy Director of Thai Trade Center Jakarta Kumtornpol Buapatch (kanan), Minister of Royal Thai Embassy, Jakarta Hathaichanok Riddhagni Frumau (tengah) meninjau stand pameran usai membuka 2024 Thailand Healthcare and Beauty Business Matching di Jakarta, Kamis (8/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta, Acara bergengsi 2024 Thailand Healthcare and Beauty Business Matching diadakan di Hotel Kempinski Jakarta pada 8 Agustus 2024. Diselenggarakan oleh Thai Trade Center (TTC) Jakarta dan Department of International Trade Promotion (DITP), acara ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dan pertumbuhan di sektor kesehatan dan kecantikan antara Thailand dan Indonesia.

Mrs. Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade Center Jakarta, menyatakan bahwa acara ini mendorong pengusaha kesehatan dan kecantikan Thailand untuk memperluas pasar mereka di Indonesia. Selain itu, acara ini diharapkan dapat membangun jaringan yang kuat di antara pengusaha dari kedua negara, yang akan membuka jalan bagi kerjasama bisnis di masa depan.

"Dengan dukungan para delegasi, kami yakin acara ini akan memperkuat hubungan bisnis dan menciptakan peluang baru untuk inovasi dalam industri kesehatan dan kecantikan, serta memperkuat posisi Thailand di pasar Asia, khususnya Indonesia," ujar Mrs. Hataichanok.

Acara ini akan menampilkan 19 delegasi dari Thailand dengan berbagai program, termasuk seminar, sesi pencocokan bisnis, dan survei pasar yang difokuskan pada pelayanan kesehatan dan kecantikan. Inisiatif ini bertujuan untuk memperluas bisnis pengusaha Thailand di Indonesia dan memperkuat jaringan antar negara untuk memastikan keberlanjutan operasi bisnis di masa mendatang.

Peserta dari Thailand yang berpartisipasi, mewakili berbagai sektor:

  • Kecantikan dan Kosmetik: Tonrakya Company Limited, Herb Glory Co., Ltd, Sensorial (Thailand) Company Limited, P.O.Care (Thailand) Co., Ltd., K.P. Exclusive Group (Thailand) Company Limited, Fashionwise Venue Co., Ltd., Ksp Interplus Co., Ltd, Merry Cosmetic Laboratories Company Limited, Felicia International Co., Ltd, S.C. Artistry Co., Ltd, Panya Natural and Trading Co., Ltd.
  • Perangkat Medis: Prai Thai 1960 Company Limited, Novamedic Company Limited, Pose Health Care Ltd, Health Innovision Company Limited, Mutha Co., Ltd., Mt Innotrex Co., Ltd.
  • Rumah Sakit dan Klinik Spesialis: Saran Medical Company Limited, Asia Cosmetic Hospital Co., Ltd.

Sementara dari Indonesia, 35 delegasi yang akan berpartisipasi, mewakili sektor kecantikan & kosmetik, perangkat medis, klinik estetika, asuransi, dan rumah sakit. Selain itu, akan hadir perwakilan dari asosiasi yang mewakili industri kecantikan & kosmetika, serta delegasi dari pemerintahan RI.

Dalam sesi seminar, 2024 Thailand Healthcare and Beauty Business Matching menampilkan 2 (dua) pembicara:

  1. Dr. Kilala Tilaar, CEO of Martha Tilaar Group. Memaparkan tentang produk & pengembangan, kondisi pasar dan persaingan yang ada serta fasilitas makloon yang dimiliki Martha Tilaar Group.
  2. Jon Lie Sarpin, Associate Director Mayapada Hospital. Memaparkan tentang kondisi pasar dan peluang kerjasama dalam bidang kesehatan medical serta overview indonesia aesthetic seperti beauty surgical care dan medical device.

Perkembangan Industri Kesehatan dan Kecantikan Global

Industri kecantikan dan perawatan pribadi global terus mengalami pertumbuhan pesat. Menurut berbagai laporan, pasar ini diproyeksikan akan melampaui $500 miliar dalam beberapa tahun ke depan. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan untuk produk inovatif yang memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin sadar akan kesehatan dan penampilan.

Pada tahun 2022, Grand View Research melaporkan bahwa nilai pasar pariwisata medis global mencapai USD 115,6 miliar dan diprediksi akan meningkat pesat menjadi USD 346,1 miliar pada 2032. Pertumbuhan ini didorong oleh sejumlah faktor kunci, termasuk peningkatan jumlah kasus penyakit, kemajuan dalam teknologi medis, akses ke perawatan yang tidak tersedia di negara asal pasien, serta biaya perawatan yang lebih terjangkau di destinasi medis populer.

Kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebugaran terus meningkat, mendorong permintaan untuk layanan yang mendukung gaya hidup sehat. Dengan pertumbuhan ini, industri kesehatan dan kecantikan global semakin memainkan peran penting dalam ekonomi dunia, menghadirkan peluang besar bagi pelaku bisnis di sektor ini.

Industri Kesehatan dan Kecantikan Thailand di Pasar Dunia

Industri kesehatan dan kecantikan di Thailand telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan memainkan peran penting di Asia serta dunia.

Untuk pasar pariwisata medis, misalnya, pada 2022, Thailand menjadi salah satu dari 10 negara teratas di dunia untuk pariwisata medis. Menurut laporan Medical Tourism Index, Thailand menduduki peringkat ke-5 di dunia dan peringkat pertama di Asia sebagai destinasi pariwisata medis.

Pada 2023, industri pariwisata medis di Thailand menghasilkan lebih dari USD 12 miliar. Thailand menerima lebih dari 3 juta wisatawan medis setiap tahun, yang datang untuk berbagai perawatan medis dan kesehatan, termasuk bedah kosmetik, perawatan gigi, dan prosedur kesuburan.

Sementara itu, industri kosmetik Thailand diperkirakan bernilai sekitar USD 6 miliar pada 2023, dan diperkirakan akan tumbuh sebesar 7% per tahun hingga 2025. Pasar produk kecantikan alami dan organik di Thailand juga berkembang pesat. Pada 2023, produk kosmetik alami menyumbang sekitar 30% dari total pasar kecantikan di Thailand, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 8%.

Catatan penting lainnya, Thailand mengekspor produk kecantikan dan kosmetik ke lebih dari 120 negara. Pada 2023, ekspor produk kecantikan dan perawatan pribadi dari Thailand mencapai USD 1,5 miliar, menjadikannya salah satu eksportir teratas di Asia Tenggara.

Dukungan Pemerintah dan Promosi Ekspor

Pemerintah Thailand, melalui Departemen Promosi Perdagangan Internasional (DITP), aktif mempromosikan Thailand sebagai hub untuk kesehatan dan kecantikan di Asia. Inisiatif ini termasuk kemudahan perizinan, promosi di pameran internasional, dan dukungan finansial untuk inovasi.

Thailand juga terlibat dalam berbagai kolaborasi dengan negara lain untuk mengembangkan sektor kesehatan, termasuk kerjasama riset dan pengembangan produk kesehatan baru.

Boleh dikatakan, Thailand adalah pemimpin di Asia Tenggara dalam industri pariwisata medis dan kecantikan, berkat kualitas layanan yang tinggi dan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan negara-negara Barat.

Dalam skala global, Thailand dikenal sebagai salah satu negara dengan fasilitas kesehatan terbaik yang banyak menarik pasien internasional, serta menjadi pusat inovasi produk kecantikan yang bersaing di pasar internasional.

Membuka Peluang Inovasi dan Kerjasama

Menurut Mrs. Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade Center Jakarta, industri kesehatan dan kecantikan di Thailand tidak hanya berkembang secara domestik tetapi juga memainkan peran penting di pasar global.

"Dengan fokus pada inovasi, produk berkualitas tinggi, dan dukungan pemerintah yang kuat, Thailand terus memantapkan posisinya sebagai pemimpin di sektor ini, baik di Asia maupun di dunia," katanya.

Menurut Indeks Kemakmuran Legatum 2023, sistem kesehatan di Thailand menempati peringkat ke-31 dan juga meraih peringkat ke-5 yang mengesankan dalam Indeks Keamanan Kesehatan Global 2021.

Melalui kolaborasi yang erat dan berkelanjutan antara pengusaha Thailand dan Indonesia, kedua negara dapat saling memanfaatkan peluang bisnis dan menghadapi tantangan di sektor kesehatan dan kecantikan bersama-sama. Dengan demikian, acara 2024 Thailand Healthcare and Beauty Business Matching diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam pengembangan industri ini di kawasan Asia.


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top