Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

2023 Akan Menjadi Tahun Terpanas dalam 125.000 Tahun

Foto : istimewa

Seorang wanita berjalan di tengah tanah yang kering saat gelombang panas terjadi di pinggiran Jacobabad, Pakistan.

A   A   A   Pengaturan Font

BRUSSELS - Para ilmuwan Uni Eropa pada Rabu (7/11), mengatakan, 2023 hampir pasti menjadi tahun terpanas dalam 125.000 tahun, setelah data menunjukkan Oktober adalah bulan terpanas di dunia pada periode tersebut.

Dikutip dari The Straits Times, Copernicus Climate Change Service (C3S) Uni Eropa, menyehutkan bulan Oktober memecahkan rekor suhu sebelumnya, sejak tahun 2019, dengan selisih yang sangat besar.

"Rekor tersebut dipecahkan sebesar 0,4 derajat Celcius, yang merupakan selisih yang sangat besar," kata wakil direktur C3S, Samantha Burgess, yang menggambarkan anomali suhu pada bulan Oktober sebagai sangat ekstrim.

Panas tersebut disebabkan oleh emisi gas rumah kaca yang terus menerus akibat aktivitas manusia, ditambah dengan munculnya pola cuaca El Nino pada 2023, yang menghangatkan permukaan air di bagian timur Samudera Pasifik.

Secara global, suhu udara permukaan rata-rata pada bulan Oktober adalah 1,7 derajat Celcius lebih hangat dibandingkan bulan yang sama pada 1850 hingga 1900, yang didefinisikan oleh Copernicus sebagai periode pra-industri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top