Twitter Akan Batasi Jumlah Tweet yang Dibaca per Hari

JAKARTA - Twitter akan membatasi berapa banyak tweet (cuitan) per hari yang dapat dibaca oleh berbagai akun, untuk mencegah pengikisan data dan manipulasi sistem yang ekstrem, kata Elon Musk dalam sebuah unggahannya di platform media sosial tersebut pada Sabtu (1/7).

Dikutip dari France24, Musk mengatakan akun terverifikasi sementara dibatasi untuk membaca 6.000 unggahan sehari. Akun yang belum diverifikasi akan dibatasi hingga 600 unggahan sehari dengan akun baru yang belum diverifikasi dibatasi hingga 300.

Batasan membaca sementara akan segera ditingkatkan menjadi 8.000 unggahan per hari untuk pengguna terverifikasi, 800 unggahan per hari untuk yang tidak terverifikasi, dan 400 unggahan per hari untuk pengguna baru yang tidak terverifikasi, kata Musk dalam unggahan terpisah di Twitter tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang kapan peraturan itu akan diimplementasikan.

Sebelumnya, Twitter mengumumkan akan meminta pengguna agar memiliki akun di platform media sosial untuk melihat cuitan, sebuah langkah yang disebut Musk sebagai "tindakan darurat sementara."

Musk mengatakan ratusan organisasi atau lebih mengorek data Twitter "dengan sangat agresif", yang mempengaruhi pengalaman pengguna.

Musk sebelumnya menyatakan ketidaksenangannya dengan perusahaan AIseperti OpenAI, pemilik ChatGPT, karena menggunakan data Twitter untuk melatih model-model large language mereka.

Platform medsos ini sebelumnya telah mengambil sejumlah langkah untuk memenangkan kembali pengiklan yang meninggalkan Twitter di bawah kepemilikan Musk dan meningkatkan pendapatan langganan dengan menjadikan tanda centang verifikasi sebagai bagian dari program Twitter Blue.