Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

20 Warga Lapas Cirebon Positif Covid-19

Foto : ANTARA/Khaerul Izan.

Warga binaan Lapas Narkotika Cirebon saat menjalani tes usap.

A   A   A   Pengaturan Font

CIREBON - Sebanyak 20 warga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Cirebon, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah warga binaan dan pegawai Lapas mengikuti tes usap massal pada Kamis (21/1).

"Hasil tes usap massal kepada warga binaan dan pegawai Lapas Narkotika Cirebon terdapat 20 yang terkonfirmasi positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, di Cirebon, Minggu (24/1).

Pada Kamis (21/1) lalu, tambah Enny, sebanyak 672 warga binaan Lapas Narkotika Cirebon mengikuti tes usap massal, setelah ada tiga petugas yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan mereka pernah berinteraksi.

Enny mengatakan dari 20 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, untuk warga binaan dilakukan isolasi mandiri di Blok D44, sedangkan penjaga kantin melakukan isolasi di rumah.

Isolasi Mandiri

Semua yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak mengalami gejala apa pun, sehingga hanya dilakukan isolasi mandiri saja. "Warga binaan diisolasi di Blok D44. Pegawai kantin diisolasi di rumah sesuai domisili yaitu Kecamatan Arjawinangun," tuturnya.

Menurut Enny, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon juga telah melakukan desinfeksi ke seluruh ruangan yang berada di Lapas Narkotika Cirebon, termasuk kantin, meskipun tidak ditutup.

"Seluruh ruangan sudah didesinfeksi termasuk kantin, namun kantin belum ditutup sehubungan dengan kebutuhan makanan dan minuman warga binaan," kata Enny.

Pada Minggu ini, tambah dia, di Kabupaten Cirebon, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kembali meningkat dengan penambahan kasus sebanyak 72 orang dan 20 di antaranya dari Lapas Narkotika Cirebon.

Dengan penambahan kasus tersebut, tambah Enny, maka total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon menjadi 4.926 orang dengan perincian 4.148 sembuh, 280 meninggal dunia, dan 498 orang sedang dalam perawatan.

Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Aceh, Heni Yuwono mengatakan 146 narapidana (Napi) atau warga binaan mendapat asimilasi dan dibebaskan dari rutan maupun lapas agar bisa membaur dengan masyarakat.

"Ke-146 warga binaan tersebut menerima asimilasi dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Program asimilasi ini masih berlangsung hingga kini," kata Heni. n Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top