Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Invasi Russia ke Ukraina Masuki Bulan ke-4

20 Negara Janjikan Bantuan Senjata

Foto : AFP/ARIS MESSINIS

Serangan ke Soledar l Asap mengepul dari sebuah pabrik saat terjadi serangan Russia ke Kota Soledar di wilayah Donbas, Ukraina timur, pada Selasa (24/5). Pada Selasa, invasi Russia ke Ukraina telah memasuki bulan ke-4.

A   A   A   Pengaturan Font

Saat mengikuti pertemuan daring Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina, Menhan AS menyatakan bahwa ada 20 negara telah menawarkan paket bantuan keamanan baru untuk Ukraina guna membantu Kyiv melawan pasukan Russia.

WASHINGTON DC - Sebanyak 20 negara telah menawarkan paket bantuan keamanan baru untuk Ukraina guna melawan pasukan Russia yang terus menginvasi negaranya. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, pada Senin (23/5) dalam pertemuan dengan para negara sekutu.

Dalam pertemuan yang kedua, hampir 48 negara dan organisasi yang membentuk Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina, bertemu secara daring untuk membahas bantuan bagi Ukraina. Sebanyak 20 negara diantaranya Denmark, Italia, Yunani, Norwegia, dan Polandia, telah menjanjikan senjata, amunisi, dan pasokan lainnya untuk mendukung Kyiv.

Kelompok itu juga diberikan pengarahan oleh Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov seputar situasi yang terjadi saat ini, di mana kedua pihak bertempur di sepanjang garis depan atas teritori yang telah direbut Russia di wilayah timur dan selatan Ukraina.

"Hari ini, bersama dengan Menteri Reznikov dan timnya, kami telah memperoleh gambaran yang lebih tajam tentang kebutuhan prioritas Ukraina dan situasi di medan tempur," kata Menhan Austin.

"Ada banyak negara bersedia menyumbangkan amunisi artileri yang sangat dibutuhkan, sistem pertahanan pantai, tank-tank, serta kendaraan lapis baja lain, juga ada yang menawarkan pelatihan untuk militer Ukraina," imbuh dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top