Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

20 Mitra Gerakan Nasional Literasi Digital Memperoleh Penghargaan dalam Siberkreasi Award 2022

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi memberikan apresiasi kepada 20 mitra Gerakan Nasional Literasi Digital dalam Siberkreasi Netizen Fair (SNF) di Hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta.

SNF 2022 adalah puncak selebrasi kegiatan literasi digital yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kecakapan digital masyarakat serta mendorong kolaborasi multistakeholders untuk literasi digital dalam rangka menciptakan ekosistem digital yang cerdas, positif, kreatif, produktif, dan bertanggungjawab. Penyelenggaraan SNF 2022 terdiri dari 10 kelas workshop, 6 sesi talkshow OOTD, dan Siberkreasi Award yang secara hybrid dihadiri sekitar 665 peserta offline dan lebih dari 1400 peserta online.

Berdasarkan laporan We Are Social, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 191 juta orang pada Januari 2022. Jumlah itu telah meningkat 12,35% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 170 juta orang. Melihat peningkatan jumlah pengguna aktif media sosial tersebut, menunjukkan adanya potensi warganet untuk mengembangkan konten positif di ruang digital.

Oleh karena itu, pada SNF 2022 diselenggarakan cipta konten positif.
Pelaksanaan Siberkreasi Award 2022 dibuka dengan sambutan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan yang mengatakan bahwa aktivitas di ruang digital masyarakat Indonesia sangat banyak. Masyarakat harus lebih cerdas, kritis dan produktif di ruang digital.

"Setiap aktivitas kita di ruang digital merupakan rekam jejak digital kita. Kita perlu berhati-hati sebelum kita posting. Apa yang kita posting di sosmed, seumur-umur akan ada di dunia digital dan dapat dicari. Maukah kita meninggalkan jejak kepada anak cucu kita yang negatif? Seharusnya kita meninggalkan jejak yang inspiratif," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top