
2 Pendaki Puncak Cartenz Meninggal Akibat Hipotermia
Dua pendaki puncak Cartenz meninggal dunia.
Foto: IstimewaJAKARTA – Dua pendaki puncak Cartenz di Mimika, Papua Tengah, meninggal dunia akibat hipotermia, hipoksia, dan AMS (Acute Mountain Sickness). Tiga pendaki lainnya selamat namun mengalami gejala AMS.
Kedua pendaki yang meninggal dunia, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, dievakuasi dari puncak pada Sabtu (2/3) sekitar pukul 22.30 WIT oleh Irfan, penanggung jawab dari PT Tropis Cartenz. Kedua pendaki mengalami hipotermia, hipoksia dan gejala AMS.
Tiga pendaki lainnya selamat, Indira Alaika, Saroni, dan Alvin Reggy Perdana, mengalami gejala hipoksia dan AMS.
Kelima korban melakukan pendakian puncak Cartenz untuk kunjungan wisata.
Puncak Cartenz dikenal sebagai salah satu puncak gunung tertinggi di Papua. Terletak di Pegunungan Sudirman di dataran tinggi Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Jenazah Elsa Laksono berhasil diturunkan ke Timika dan ditangani di RSUD Kabupaten Timika untuk proses visum dan pemulasaran jenazah.
Sedangkan jenazah Lilie Wijayanti belum berhasil diturunkan ke Timika karena faktor cuaca. Helikopter sempat dua kali mengalami kendala saat mencoba melakukan evakuasi karena tidak dapat masuk ke lokasi.
Tim penyelamat baru akan mengevakuasi jenazah Lilie Wijayanti dan korban selamat lainnya besok, Senin (3/3), dengan menggunakan helikopter milik Komala Indonesia jenis AS 350 B3 (PK-KIE) pukul 6.30 WIT.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Lili Lestari
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 PTN Dukung Efisiensi Anggaran dengan Syarat Tak Ganggu Layanan Tri Darma Perguruan Tinggi
- 3 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 4 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 5 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali
Berita Terkini
-
Dedi Mulyadi Menyatakan 70 Persen Visi Misi Sudah Diterjemahkan lewat Efisiensi
-
D’Masiv Mampukah Mengajak Warga Naik Transjakarta
-
Demi Keselamatan, KAI Daop 8 Larang Masyarakat "Ngabuburit" di Jalur KA
-
Inggris dan Prancis Usulkan Gencatan Senjata Parsial Satu Bulan di Ukraina
-
Produk Makanan Indonesia Raih Potensi Transaksi Rp40 Miliar di UEA