Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

19 Pelajar Kamboja Peraih Beasiswa, Antusias Menempuh Pendidikan di Indonesia

Foto : Dok KBRI Phnom Penh
A   A   A   Pengaturan Font

PHNOM PENH - Sembilan belas pelajar Kamboja berhasil mendapatkan beasiswa Kemitraan Negara Berkembang, Darmasiswa, dan beasiswa dari Universitas Negeri Padang (UNP). Pada Rabu (26/7) lalu, mereka mendapatkan pengarahan singkat terkait beasiswa untuk menempuh pendidikan di Indonesia.

Pelajar dengan beasiswa Darmasiswa akan menempuh pendidikan non-gelar dan Pelajar dengan beasiswa lainnya akan mendapatkan pendidikan jenjang S1 hingga S3 dalam berbagai disiplin ilmu di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Negeri Padang, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti.

"Kerja sama pendidikan merupakan salah satu titik berat kerja sama bilateral Indonesia dan Kamboja. Kerja sama pendidikan menjadi gerbang pembuka untuk menciptakan kerja sama antara Indonesia dan Kamboja dalam berbagai bidang yang lebih dalam, luas dan berjangka panjang," kata Kuasa Usaha Sementara KBRI Phnom Penh, seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Kamis (27/7).

"Selain itu, kerja sama pendidikan berperan penting dalam penyebaran pengetahuan dan kebudayaan Indonesia di Kamboja, penguatan kapasitas pengajaran dan pembelajaran yang merupakan bagian dari diplomasi publik, softpower diplomacy dan penguatan citra Indonesia di Kamboja. Yang tak kalah pentingnya adalah pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia Kamboja yang diberikan melalui beasiswa pada gilirannya merupakan return of investment bagi Indonesia," imbuh dia seraya mengucapkan selamat jalan, selamat belajar seraya tak lupa mengingatkan untuk mengeksplorasi Indonesia.

Dalam pengarahan tersebut, KBRI Phnom Penh juga memberikan paparan singkat mengenai Indonesia dan kerja sama bilateral kedua negara yang telah terjalin sejak 1959, sejarah hubungan diplomatik yang ditandai dengan tonggak-tonggak penting seperti kedatangan Raja Norodom Sihanouk dalam KTT Asia Afrika tahun 1955, peran penting Indonesia dalam upaya perdamaian di Kamboja melalui Jakarta Informal Meeting (JIM) I dan II serta hubungan ekonomi kedua negara yang terus menunjukkan tren positif pasca Covid-19.

Para penerima beasiswa ini nampak antusias saat dijelaskan mengenai berbagai destinasi wisata terkenal seperti Borobudur dan Bali serta produk-produk Indonesia yang memang sudah dikenal di Kamboja, yang akan berada dalam jangkauan saat mereka menempuh pendidikan di Indonesia. I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top