Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengamanan Hari Raya

150 Pos Pengamanan Tersebar di Jakarta

Foto : ANTARA/PUTRA HARYO KURNIAWAN

OPERASI LILIN I Petugas kepolisian mengikuti apel pasukan operasi lilin jaya 2018 di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (21/12). Apel tersebut bertujuan untuk melihat kesiapan pasukan dalam rangka Operasi Lilin Jaya 2018 yang digelar mulai tanggal 21 Desember hingga 1 Januari 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebanyak 150 pos pengamanan (pospam) disiapkan Polda Metro Jaya untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru dalam Operasi Lilin Jaya 2018.

"Kami jajaran Polri dan TNI siap mengamankan dan memastikan bahwa kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru ini berjalan dengan lancar," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Wahyu Hadiningrat, di Jakarta, Jumat (21/12).

Wahyu mengatakan Operasi Lilin Jaya digelar mulai 21 Desember 2018-1 Januari 2019 dengan kekuatan 11.403 personel gabungan.

Dikatakan Wahyu, aparat akan fokus terhadap pengamanan tempat ibadah, objek wisata, jalur arus mudik, pusat perbelanjaan, rumah yang ditinggal penghuni, dan daerah rawan lainnya.

Wakapolda Metro Jaya juga menitikberatkan antisipasi ancaman terorisme di daerah keramaian umum maupun tempat ibadah. "Tentunya di dalam pengamanan itu kita bekerja sama dengan masyarakat untuk memberikan informasi sekecil apapun apabila ada potensi terkait dengan ancaman terorisme," ujar Wahyu.

Sejauh ini, Wahyu menyebutkan potensi ancaman belum terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya namun petugas keamanan tetap berjaga dan siaga mengantisipasi aksi kejahatan tersebut.

Wahyu juga mengimbau kelompok masyarakat maupun organisasi kemasyarakatan (ormas) agar tidak melakukan razia terhadap masyarakat yang merayakan Natal atau tempat ibadah.

"Tentunya sweeping tidak dibenarkan kita tahu itu, tidak diperbolehkan melakukan sweeping dalam bentuk apapun sehingga tolong kami didukung kerja samanya dan apabila ada hal-hal yang perlu dilakukan upaya serahkan kepada aparat penegak hukum," ujar Wahyu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menambahkan Operasi Lilin akan dilakukan secara serentak di seluruh kepolisian daerah (Polda) sejak 21 Desember 2018-1 Januari 2019.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menyebutkan Operasi Lilin Jaya menyasar tempat ibadah, objek wisata dan tempat wisata pada jalur mudik.

Kemudian petugas akan memberikan pengamanan di bandara, terminal, pelabuhan maupun pusat perbelanjaan.

Berdasarkan pengamatan dan informasi, Argo berharap situasi maupun kondisi di wilayah Jakarta terjaga dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Antisipasi Teror

Sementara itu, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, akan melakukan sejumlah antisipasi terhadap ancaman teror dalam perayaan Natal dan Tahun Baru.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, meski hingga saat ini belum ditemui adanya potensi teror, aparat akan tetap memelihara kewaspadaan lewat melakukan deteksi dini. "Deteksi dini harus dilakukan karena semuanya bisa terjadi. Kita sudah menyiapkan strategi, salah satunya mengidentifikasi gereja-gereja berdasarkan ukuran dan jumlah jamaatnya, dan berkoordinasi bagaimana soal bagaimana pihak gereja melakukan pengamanan," kata dia di Surabaya.

Secara terpisah, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 18 ribu personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru dalam Operasi Lilin Semeru 2018, yangdimulai pada 21 Desember sampai 1 Januari 2019. emh/jon/SB/ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy, Yohanes Abimanyu, Selocahyo Basoeki Utomo S, Antara

Komentar

Komentar
()

Top