Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

101 Tahun Chairil Anwar Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia

Foto : istimewa

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid, bersama para Para Duta Besar (Dubes) dan perwakilan negara sahabat, usai Malam Pembacaan Puisi karya Chairil Anwar, di Jakarta, Rabu (26/7) malam.

A   A   A   Pengaturan Font

Perayaan Hari Ulang Tahun ke-101 Chairil Anwar menjadi momentum memperkuat diplomasi budaya Indonesia bersama negara-negara sahabat. Hal tersebut terlihat dalam acara Malam Pembacaan Puisu karya Chairil Anwar bersama Duta Besar Negara Sahabat, di Museum Nasional, Jakarta, Rabu (26/7).

JAKARTA - Perayaan Hari Ulang Tahun ke-101 Chairil Anwar menjadi momentum memperkuat diplomasi budaya Indonesia bersama negara-negara sahabat. Hal tersebut terlihat dalam acara Malam Pembacaan Puisu karya Chairil Anwar bersama Duta Besar Negara Sahabat, di Museum Nasional, Jakarta, Rabu (26/7).

"Kita berharap nanti perhatian terhadap kebudayaan Indonesia khususnya di kalangan diplomatik ini menjadi lebih besar," ujar Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid, kepada awak media usai acara pembacan puisi.

Hilmar mengatakan, selain momen ulang tahun, ide untuk mengajak partisipasi para duta besar dan perwakilan negara sahabat terlibat dalam "perjalanan bahasa seni" timbul setelah dirinya mengikuti pertemuan terkait terjemahan puisi Chairil Anwar ke berbagai bahasa dunia. Dia meyakini sosok Chairil Anwar cukup mewakili perjalanan bahasa Indonesia. "Chairil boleh dibilang salah seorang penyair paling penting, paling dikenal di Indonesia," jelasnya.

Para Duta Besar (Dubes) negara sahabat yang ikut dalam acara tersebut di antaranya Dubes Australia Penny Williams, Dubes Meksiko Armando G. Alvarez, Dubes Timor Leste Filomeno Aleixo Da Cruz, Dubes Ukraina Vasyl Hamianin, Dubes Belanda Lambert Grijns, Dubes Thailand Prapan Disyatat, Dubes Venezuela Radames Jesus Gomez Azuaje. Selain Australia, seluruh sajak Chairil Anwar dibacakan dalam bahasa masing-masing negara.

Hilmar mengatakan, para Dubes negara sahabat memilih sendiri puisi yang dibacakan dan pihaknya juga menyediakan beberapa pilihan. Dua merasa senang karena para pembaca yang merupakan perwakilan dari negara-negara sahabat sudah berusaha keras untuk menerjemahkan puisi-puisi Chairil Anwar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top