Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Massal

1.400 Petugas Jaga Titik Rawan Lintasan KA

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

SOLO - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan sekitar 1.400 petugas untuk menjaga titik rawan di seluruh lintasan kereta api.

"Sebelumnya, kami juga sudah melakukan pengecekan di jalur utara dan selatan untuk memastikan kesiapan stasiun. Sejauh ini masih aman," kata Direktur Utama PT KAI (Persero), Edi Sukmoro, di sela-sela kunjungannya di Stasiun Solo Balapan, Solo, Kamis (27/12).

Ia mengatakan untuk titik rawan tersebut, di antaranya untuk aspek teknis karena longsor, banjir, dan ambles. Sedangkan dari sisi nonteknis seperti perlintasan sebidang. "Selain mengerahkan petugas KAI, kami juga bekerja sama dengan pihak terkait menyiagakan lebih dari 6.000 polisi dan TNI dalam rangka ikut melakukan pengamanan," katanya.

Ia mengatakan upaya tersebut dilakukan setiap memasuki libur panjang, termasuk libur Natal dan Tahun Baru 2019. "Tentu harapannya agar cuaca tidak ekstrem, misalnya hujan deras habis-habisan, itu yang kami khawatirkan," katanya.

Sementara itu, selama momentum libur Natal dan Tahun Baru 2019 kali ini pihaknya memprediksi jumlah penumpang secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar empat persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu. "Dari sekitar 5,1 juta penumpang terangkut kami siapkan 5,3 juta tempat duduk. Kalau terbeli semua maka terdapat kenaikan 4 persen," katanya.

Dalam kunjungannya ke stasiun tersebut, Edi sempat berdialog dan swafoto dengan sejumlah calon penumpang yang masih menunggu KA datang.

"Tadi saya sempat menampung beberapa usulan dari penumpang, salah satunya dari penumpang Prameks (KA Prambanan Ekspre) yang meminta agar jumlah loket diperbanyak. Nanti kami tindak lanjuti agar orang makin gampang dapat tiket," katanya.

KA Galunggung

Selain itu, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 2 menyatakan kehadiran KA Galunggung rute Kiaracondong- Tasikmalaya mulai diminati calon penumpang seiring setelah digratiskannya selama sebulan dari 26 Desember 2018 hingga 25 Januari 2019.

"Alhamdulillah, sambutan masyarakat sejak diluncurkannya KA Galunggung ini sangat bagus. Pada saat peluncuran, tingkat keterisian dari Stasiun Kiaracondong cukup baik, hampir mencapai 100 persen. Bahkan saat kembali dari Tasikmlaya, kereta ini terisi penuh," ujar Manajer Humas Daop 2 Bandung, Joni Martinus.

Berdasarkan data pemesanan, mulai tanggal 29-30 Desember tingkat keterisian hampir terisi penuh baik rute Kiaracondong-Tasikmalaya, maupun sebaliknya.

Untuk tanggal 29 Desember, jumlah pemesan hingga Kamis pagi sebanyak 426 dari kapasitas 637. Begitupun tanggal 30 Desember, jumlah pemesan sementara sudah 404 orang.

"Angka ini akan terus bertambah padahal baru kemarin kita luncurkan. Berarti kan antusias warga terhadap KA Galunggung sangat baik," kata dia

Berkaitan dengan tingkat keterisian kereta ini, Joni mengatakan bahwa calon penumpang KA Galunggung sudah bisa melakukan pemesanan sampai H-7.

Joni berharap masyarakat benar-benar memanfaatkan momen ini untuk mengenal lebih jauh peningkatan pelayanan dan perubahan-perubahan yang telah dilakukan PT KAI.Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top