1.300 Ha Padi di Indramayu Terancam Puso
Taufik Hidayat Plt. Bupati Indramayu
INDRAMAYU - Lebih 1.300 hektare padi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terancam gagal panen, dikarenakan minimnya pasokan air baku yang terjadi beberapa hari ini.
"Ada 1.300 hektare lebih tanaman padi terancam gagal panen," kata Ketua Kelompok Tani dan Nelayan (KTNA) Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu Waryono di Indrmayu, Minggu (5/7).
Waryono mengatakan saat ini lahan pertanian khususnya tanaman padi di Kecamatan Kandanghaur, sangat tergantung dengan hujan serta irigasi dari Waduk Jatigede. Namun, memasuki musim kemarau seperti sekarang tentu membuat aliran air ke sawah yang ditanami padi semakin berkurang dan bahkan sudah tidak bisa lagi mencukupi kebutuhan.
Satu-satunya harapan para petani yaitu irigasi dari Waduk Jatigede, namun sampai saat ini juga belum sampai ke Kecamatan Kandanghaur. "Para petani sangat membutuhkan air, karena ketika 10 hari ke depan tidak terairi maka tanaman padi akan mati," ujarnya.
Dia melanjutkan untuk padi yang sudah ditanam dan baru berumur satu bulan hektare di Kecamatan Kandanghaur seluas 1.300 hektare lebih, sedangkan untuk lahan yang baru digarap atau dibajak juga terdapat ribuan hektare.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya