1.000 Orang Ditangkap dalam Kerusuhan di Inggris
Tangkap Perusuh l Petugas polisi sedang menangkap seorang perusuh setelah terjadi bentrokan di Kota Bristol, Inggris, pada 3 Agustus lalu. Pada Selasa (13/8), pihak kepolisian Inggris melaporkan telah menangkap lebih dari 1.000 orang dalam kerusuhan sepanjang dua pekan lalu.
LONDON - Polisi Inggris pada Selasa ((13/8) melaporkan telah menangkap lebih dari 1.000 orang sehubungan dengan kerusuhan yang terjadi selama dua pekan terakhir di Inggris. "Aparat polisi di seluruh negeri kini telah melakukan lebih dari 1.000 penangkapan sehubungan dengan kekacauan yang terjadi baru-baru ini," kata Dewan Kepala Kepolisian Nasional (NPCC) di media sosial X.
Setidaknya 575 orang telah didakwa, sementara pengadilan terus menangani mereka yang terlibat dalam kekacauan yang terjadi di puluhan kota besar dan kecil di Inggris dan Irlandia Utara setelah kematian tiga gadis dalam penikaman pada 29 Juli.
Kerusuhan sayap kanan terjadi setelah penyebaran informasi yang salah tentang identitas tersangka pelaku serangan pisau, dengan banyak orang dipenjara karena menyebarkan kebencian secara daring dalam beberapa hari terakhir. Peradilan Inggris dengan cepat menangani kasus-kasus di pengadilan dan menjatuhkan hukuman berat setelah kekacauan mereda menjelang akhir pekan dan pemerintah berjanji akan melakukan tindakan keras terhadap mereka yang terlibat.
Di antara mereka yang hadir di pengadilan pada Selasa adalah seorang gadis berusia 13 tahun yang mengaku mengancam akan melakukan kekerasan yang melanggar hukum di luar akomodasi pencari suaka di Aldershot di selatan. Seorang pria bernama John Honey, mengaku bersalah setelah dituduh membantu menyerang sebuah mobil yang berisi tiga pria asal Rumania dan menyerang polisi saat terjadi kerusuhan di Hull, timur laut Inggris. Honey pun mengakui tiga tuduhan perampokan setelah ia ikut menjarah beberapa toko. SB/AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya