"Markas-markas Komando Kini Sudah Di-'Back Up' Satuan Brimob"
Aparat kepolisian terus menjadi target serangan kelompok teroris. Yang paling akhir terjadi di Masjid Falatehan di kawasan Trunojoyo, yang notabene kawasan Gedung Mabes Polri. Pada peristiwa yang terjadi Jumat (30/6) itu, dua anggota Brimob diserang dengan senjata tajam seusai salat Isya.
Serangan teror itu membuat Polri harus meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan. Untuk mengantisipasi serangan teror, apa langkah yang sudah dilakukan Polri? Berikut wawancara wartawan dengan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/7).
Untuk mengatasi semakin masifnya serangan teror kepada anggota Polri dan kantor kepolisian, apa yang telah dilakukan Polri?
Menghadapi situasi seperti ini, kepolisian, utamanya kami sudah menugaskan kepada seluruh anggota di jajaran untuk mengamankan Markas Komando atau Mako dan mengamankan diri masing-masing pada saat bertugas, di rumah, maupun di perjalanan.
Ingat di kasus Tangerang dulu, itu anggota kita beberapa kali dibunuh pada saat mereka pulang tugas, sendirian.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya