
Russia Akan Produksi Massal Vaksin EpiVacCorona
vaksin EpiVacCorona
Foto: AFPMOSKWA - Otoritas di Russia pada Selasa (26/1) menyatakan bahwa mulai bulan depan akan memproduksi secara massal vaksin virus korona kedua serta telah mendaftarkan izin penggunaan atas vaksin virus korona ke-3 produk dalam negeri mereka.
"Bulan depan kami akan memproduksi secara besar-besaran vaksin EpiVacCorona," ucap Perdana Menteri Mikhail Mishustin dalam pertemuan kabinet pada Selasa.
Pada awal bulan ini, Russia telah melakukan kampanye vaksinasi massal dengan menggunakan vaksin virus korona pertama yaitu Sputnik V yang dikembangkan oleh Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology. Sedangkan vaksin EpiVacCorona dikembangkan oleh Vektor, sebuah laboratorium rahasia yang berada di Kota Novosibirsk di Siberia, yang memiliki cadangan amat banyak virus mulai dari Ebola hingga cacar.
Vaksin EpiVacCorona bekerja dengan cara memicu respons kekebalan yang menggunakan protein virus sintetis, sementara Sputnik V bekerja dengan menggunakan sejenis adenovirus, virus yang menyebabkan flu biasa, yang telah direkayasa.
Pihak regulator kesehatan Russia, Rospotrebnadzor, beberapa waktu lalu mengklaim bahwa uji coba tahap awal telah menunjukkan bahwa EpiVacCorona memiliki keefektifan sebesar 100 persen. SB/AFP/I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis: AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Tujuh Remaja yang Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Tawuran di Jakpus
- 2 Perluas Jangkauan, Manulife Indonesia Resmikan Kantor Pemasaran Mandiri di PIK
- 3 Penerbitan Surat Edaran THR Ditunda
- 4 Regulasi Jaminan Sosial Dirombak, Ini Aturan Baru dari Menaker
- 5 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah