
PUPR Berencana Bangun 65 Bendungan
Anita Firmanti, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan bendungan sebanyak 65 bendungan yang beroperasi hingga akhir tahun 2024 mendatang. Dengan keseluruhan bendungan yang beroperasi tersebut, mampu meningkatan pasokan air baku kepada lahan irigasi premium menjadi sekitar 20 persen.
"Untuk memastikan pengelolaan SDA yang lebih baik, Pemerintah Indonesia telah membagi menjadi 128 DAS di seluruh Indonesia, yang dibagi kewenangan pengelolaannya antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," kata Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Anita Firmanti, mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam menyampaikan keynote speech pada acara International Conference of Water Resources Development and Environmental Protection di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang, melalui keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (12/10).
Anita mengatakan, saat ini kapasitas tampungan air di seluruh Indonesia sekitar 14 miliar m3/tahun. Dari kapasitas tersebut hanya mampu mengairi sawah irigasi sebanyak 11 persen dari total 7 juta hektar lahan irigasi yang di Indonesia. Hingga tahun 2018 lalu, sebanyak 56 bendungan sudah dalam tahap konstruksi dimana 15 bendungan diantaranya sudah selesai. Tahun 2019 ini beberapa bendungan yang akan dibangun antara lain Bendungan Ameroro di Sulawesi Tenggara, Jragung di Jawa Tengah, dan Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat.
"Kehadiran bendungan juga memiliki potensi air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal," tuturnya.
Revitalisasi Danau
Sejak tahun 2016, Kementerian PUPR secara bertahap juga telah melaksanakan kegiatan revitalisasi 10 danau dari 15 danau kritis yang menjadi prioritas nasional untuk ditangani. Revitalisasi danau bertujuan untuk mengembalikan fungsi alami danau sebagai tampungan air melalui pengerukan, pembersihan gulma air/eceng gondok, pembuatan tanggul, termasuk penataan di kawasan daerah aliran sungai.
Sepuluh danau yang sedang ditangani oleh Kementerian PUPR, yakni Danau Toba di Sumatera Utara, Danau Maninjau di Sumatera Barat, Danau Kerinci di Jambi, Danau Rawa Pening di Jawa Tengah, Danau Kaskade Mahakam di Kalimantan Timur, Danau Tondano di Sulawesi Utara, Danau Limboto di Gorontalo, Danau Tempe di Sulawesi Selatan, Danau Poso di Sulawesi Tengah, serta Danau Sentani di Papua. suh/E-12
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kemnaker Sediakan 229 Bus Mudik Gratis
- 2 Genjot Transisi Energi dan Ekonomi Hijau, Satgas Baru Diharapkan Jadi Game Changer
- 3 Pemkot Kediri Lakukan Cek Angkutan Umum
- 4 Gubernur DKI Jakarta Serahkan KJP Plus Tahap I 2025 dan Gratiskan Akses TMII
- 5 Pemerintah Kota Kediri Melakukan Pengecekan terhadap Angkutan Umum agar Aman
Berita Terkini
-
Dukung Perkembangan Industri Helikopter Nasional, Hexia 2025 Kembali Digelar di Cengkareng Heliport
-
Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat Dinobatkan Sebagai "The Best CEO in Digital Brand 2025"
-
Dokter Timnas Indonesia: Mees Hilgers Mudah-mudah Tak Ada Masalah, Sandy Walsh Terus Dipantau
-
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan untuk Program Tiga Juta Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
-
Otorita IKN Sebut Thailand Berminat untuk Tanam Modal di Kota Nusantara