
Demokrat Raih Mayoritas di Senat
Kemenangan Ganda - Dua kandidat anggota Senat AS dari kubu Demokrat yaitu Jon Ossoff (kiri) dan Raphael Warnock, saling membenturkan siku saat berkampanye di luar Center Parc Stadium, Atlanta, Georgia, pada 4 Januari lalu. Kedua kandidat itu pada Selasa (5/1) dan Rabu (6/1) dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilu putaran kedua bagi memilih anggota Senat yang mewakili Negara Bagian Georgia.
Foto: AFP/JIM WATSONATLANTA - Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) akhirnya berhasil meraih mayoritas di Senat setelah kemenangan yang dramatis dalam pemilu putaran kedua bagi memilih anggota Senat di Negara Bagian Georgia pada Rabu (6/1).
Berdasarkan hasil pemilu di Georgia, kandidat anggota Senat dari kubu Demokrat, Jon Ossoff, 33 tahun, dinyatakan menang melawan petahana Senator David Perdue, 71 tahun, dari kubu Republik, yang terinfeksi Covid-19 selang beberapa hari sebelum pemungutan suara.
Sebelumnya pada Selasa (5/1), kandidat anggota Senat dari kubu Demokrat lainnya yaitu pendeta Raphael Warnock, 51 tahun, dinyatakan menang atas rivalnya dari kubu Republik yaitu petahana Senator Kelly Loeffler, 50 tahun.
Dengan kemenangan Ossoff, maka ia tercatat sebagai anggota Senat termuda dalam sejarah AS setelah sebelumnya rekor itu dipegang oleh Biden pada 1973.
Sementara kemenangan Ossoff dan Warnock akan mengakhiri terpecahnya pemerintahan di Washington DC dan memberikan kesempatan emas bagi Biden untuk secara leluasa menetapkan agenda legislatifnya di tingkat Senat maupun DPR.
Dengan kemenangan Demokrat di Georgia, perimbangan kekuatan di Senat antara kubu Demokrat dan kubu Republik jadi imbang, namun Demokrat memiliki keuntungan karena wakil presiden terpilih AS yaitu Kamala Harris, yang berasal dari Partai Demokrat, yang akan memegang suara penentu.
Negara Bagian Georgia dikenal sebagai salah satu benteng kubu Republik. Namun dalam pemilihan presiden November lalu, Joe Biden berhasil mengalahkan Donald Trump dengan selisih sekitar 11 ribu suara dan kemenangan Biden itu menjadikan dirinya sebagai presiden dari kubu Demokrat pertama yang menang di Georgia dalam 28 tahun.
Pemilihan anggota Senat di Georgia adalah pemilihan susulan, setelah dalam pemilu putaran pertama tidak ada kandidat yang berhasil merebut lebih dari 50 persen suara.
Dalam pemilihan ulang untuk memperebutkan dua kursi Senat negara bagian yang digelar pada Selasa (5/1) itu tercatat ada lebih dari 4 juta warga Georgia memberikan suara.
Implikasi Besar
Berakhirnya kekuasaan Partai Republik di Senat akan memberikan implikasi yang amat besar dalam pemerintahan AS yang dipimpin oleh Biden terutama dalam menggolkan agenda-agenda kebijakan politik.
Dengan dikuasainya Senat dan DPR, maka Biden juga akan lebih leluasa dalam memilih anggota kabinetnya. Belum lagi penominasian hakim federal dan jaksa agung akan semakin memuluskan Biden dalam membuat dan meloloskan legislasi dengan lebih mudah.
Tak kalah pentingnya yaitu dengan berkuasanya Demokrat akan memudahkan Biden untuk memprioritaskan pemberian bantuan bagi pemulihan ekonomi yang akan menolong keluarga-keluarga Amerika yang terdampak oleh pandemi virus korona. AFP/I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis: AFP
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan
- 5 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
Berita Terkini
-
Jaga Kontribusi Ekonomi dan Serapan Tenaga Kerja, IHT Butuh Perlindungan dan Keberpihakan Regulasi
-
Raker Persiapan Mudik Lebaran 2025, Menteri PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur Jalan
-
Budi Daya Pala Di Ternate
-
Pertamina Gelar Rapat Dengar Pendapat
-
Investor Tunggu Data Penjualan Ritel, Simak Proyeksi Rupiah