Zverev Juarai Madrid Open

MADRID - Petenis masa depan Jerman, Alexander Zverev, tampil gemilang untuk menundukkan Dominic Thiem pada partai puncak Madrid Open di Lapangan Manolo Santana, Madrid, Senin (14/5) dini hari WIB, dengan skor 6-4, 6-4. Hasil ini menjadikan Zverev masuk ke jajaran petenis "The Big Four" yang memenangi tiga gelar Masters 1000.

Unggulan kedua itu mematahkan serve Thiem pada gim pembukaan berkat double fault dan tidak pernah mendapatkan tantangan berarti untuk memenangi gelar Masters 1000 ketiganya.

Petenis berusia 21 tahun itu kembali mematahkan serve lawannya pada awal set kedua, namun menyia-nyiakan peluang melakukan double break pada dua gim selanjutnya ketika Thiem yang sempat bertahan.

Zvrev kemudian tidak melakukan kesalahan lagi dan ia tetap fokus sepanjang sisa pertandingan, memenangi match point pertamanya ketika pengembalian lawannya yang berasal dari Austria terlalu panjang.

Zverev tidak menghadapi satu break point pun ketika ia menjadi petenis aktif kelima yang memenangi setidaknya tiga gelar Masters 1000, bergabung dengan "The Big Four" yakni Rafael Nadal, Roger Federer, Novak Djokovic, dan Andy Murray.

Pada partai puncak ini, Thiem benar-benar gagal mengulang performa impresif saat mengalahkan juara bertahan Nadal di perempat final. Kondisi serupa terjadi di set kedua saat Zverev mematahkan servis pertama petenis Austria unggulan ketiga tersebut. Zverev keluar sebagai pemenang tanpa kehilangan satu set pun dalam lima pertandingan di turnamen ini.

Bagi Zverev, ini menjadi titel ATP Masters ketiga yang berbeda dalam kariernya. Sebelumnya, Zverev telah mengantongi titel Roma Terbuka dan Rogers Cup 2017.

"Bagaimana pun, aku sangat gembira dengan bagaimana aku bermain sehingga aku bisa memenangi Masters ketigaku. Sejauh ini performaku di tanah liat bagus. Mudah-mudahan aku bisa melanjutkannya di Roma," kata Zverev di situs resmi ATP. AFP/S-2