Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Zohri Kembali Pecahkan Rekornas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Lalu Muhammad Zohri kembali memecahkan rekor nasional di Kejurnas Atletik nomor 200 meter. Sebelumnya, Zohri juga memecahkan rekor nasional nomor 100 meter.

JAKARTA - Sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri kembali mengukir sejarah pada kejuaraan nasional atletik 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (3/8). Atlet asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) berusia 19 tahun itu berhasil memecahkan rekor nasional 200 meter yang telah bertahan selama 10 tahun.

Zohri berhasil mencatat kan waktu 21,14 detik dan merupakan rekor baru yang sebelumnya dipegang Franklin Burumi dengan catatan waktu 21,27 detik yang ditorehkan pada Kejurnas Atletik 2009. Ini merupakan pemecahan rekor nasional kedua yang dicatatkan Zohri.

Sebelumnya sprinter muda itu juga memecahkan rekor nasional lari jarak pendek 100 meter. Zohri berhasil mencatatkan waktu 10,15 detik dan merupakan rekor baru yang sebelumnya dipegang Suryo Agung Wibowo dengan catatan waktu 10,17 detik yang dibukukan pada SEA Games 2009 Laos. Torehan ini melengkapi sejumlah prestasinya tahun ini, baik di level nasional maupun internasional.

Pelari kelahiran 1 Juli 2000 itu sebelumnya sudah memastikan tiket ke Olimpiade 2020 Tokyo saat mengikuti Kejuaraan Seiko Golden Grand Prix Osaka 2019, Mei lalu. Pada kejuaraan tersebut, Zohri memang hanya meraih medali perunggu.

Namun, catatan waktu yang ditorehkannya melampaui limit minimal waktu kualifikasi Olimpiade, yakni 10,05 detik. Sementara Zohri finis dengan catatan waktu 10,03 detik pada nomor 100 meter putra. Catatan waktu ini lebih cepat dibandingkan saat tampil Kejuaraan Atletik Asia di Doha, Qatar. Meraih posisi runner-up, Zohri mencatatkan waktu 10,13 detik.

"Pemecahan rekor ini sebelumnya sudah diprediksi. Mudah-mudahan ada rekor lain yang kembali dipecah kan," kata Sekjen PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung.

Kejurnas atletik ini berlangsung 1 Agustus sampai 7 Agustus dan diikuti atlet dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Sedikitnya 1.071 atlet dari seluruh Indonesia yang memastikan diri akan ikut ambil bagian dalam ajang yang juga menjadi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 mendatang.

Dari jumlah tersebut, 332 di antaranya merupakan atlet U-18 (282 atlet dan atlet U-20) serta 754 atlet senior. Sebelumnya PB PASI menyebut minimnya pemecahan rekor pada Kejurnas Atletik disebabkan tidak ada lawan yang seimbang bagi para atlet saat berlaga, terutama pelari senior.

Raih Emas

Sementara itu, pelari nonpelatnas Pretty Sihite secara mengejutkan berhasil merebut emas nomor 5.000 meter untuk Sumatera Utara pada gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2019. Pretty bahkan mampu mengalahkan ratu lari jarah jauh, Triyaningsih.

Pada perlombaan yang dilangsungkan di Stadion Atletik Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (4/8), Pretty tampil meyakinkan dengan menyentuh garis finis pertama. Dia jauh meninggalkan kompetitornya dengan membukukan waktu 17 menit 51,67 detik.

Posisi kedua ditempati oleh pelari asal DKI Jakarta, Odekta Vina Naiboho dengan catatan waktu 17 menit 57,31 detik. Sementara itu Triyaningsih harus puas berada di urutan ketiga dengan catatan 18 menit 25,41 detik.

Meski meraih gelar juara, Pretty mengaku hasil tersebut belum memuaskan lantaran catatannya turun dari kejuaraan sebelumnya, Jatim Open 2019. Selain itu, limit waktu untuk lolos pelatnas ada di angka 17 menit 23,08 detik. "Terus terang kurang memuaskan karena waktunya tak lebih baik dari Jatim Open. Kemarin di kejuaraan itu 17 menit 22 detik dan sekarang 17 menit, 51 detik jadi merasanya kurang maksimal," kata Pretty usai lomba.

PB PASI selain menjadikan ajang ini sebagai seleksi nasional menuju pelatnas SEA Games 2019, juga untuk pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.

Khusus Pretty, dia mengaku sudah lolos kualifikasi di empat nomor, yakni 800 meter, 1.500 meter, 3.000 meter, dan 5.000 meter. "Ya, harus lebih baik untuk mempersiapkan diri dan semoga raih emas," kata Pretty. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top