Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Asian Games l TNI Ambil Alih Pengamanan Sejumlah Kepala Negara

"Zero Tolerance" Pengamanan Asian Games

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebanyak 22.000 personel pasukan cadangan disiapkan Polri dalam pengamanan Asian Games di Jakarta.

JAKARTA - Tanpa toleransi akan diterapkan dalam pengamanan persiapan hingga usai penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

"Sasaran yang dijadikan target pengamanan adalah penyelenggaraan itu sendiri dengan standar internasional zero tolerance (tanpa toleransi) di arena pertandingan, arena nonpertandingan, dan sejumlah lokasi lain," kata Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Sjafrie Sjamsuddin, selepas mengikuti rapat koordinasi pengamanan Asian Games di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) di Jakarta, Kamis (17/5).

Sjafrie mengatakan pengamanan berlapis yang berasal dari Kepolisian RI dan TNI itu akan diberlakukan dalam bidang transportasi, lalu-lintas serta teknologi informasi, termasuk penyelenggaraan Pawai Obor Asian Games yang akan dimulai pada 15 Juli 2018 di 18 provinsi.

Wakil Kapolri Komjen Pol. Syafruddin yang juga hadir dalam rapat itu mengatakan Kepolisian RI mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan pengamanan kepada TNI-Polri. "Saya juga menekankan kepada aparat keamanan untuk profesional karena akan meningkatkan kepercayaan publik, terutama kepercayaan dunia internasional. Semua imbauan perjalanan dari sejumlah negara juga akan segera pulih," kata Syafruddin yang juga menjadi Komandan Kontingen Indonesia dalam AsianGames 2018.

Syafruddin mengatakan pasukan cadangan yang telah disiapkan Kepolisian RI dalam pengamanan Asian Games di Jakarta sebanyak 22 ribu personel. Sedangkan pasukan cadangan di Palembang sebanyak tiga ribu personel.

"Asisten Operasi Kapolri akan merilis jumlah kekuatan utuh nanti. Tapi, pengamanan ini sudah sesuai dengan standard internasional," kata Syafruddin.

Syafruddin menambahkan TNI akan mengambil alih pengamanan sejumlah kepala negara yang akan datang ketika penyelenggaraan Asian Games. "Kalau pengamanan rutin, itu akan menjadi tanggung jawab Polri yang akan didukung TNI," katanya.

Cek Kesiapan

Terkait dengan kesiapan Asian Games, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar segera mematangkan persiapan perhelatan Asian Games 2018.

'"Saya minta seluruh SKPD dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) agar mempersiapkan segalanya terkait dengan pelaksanaan Asian Games," kata Saefullah.

Ia pun meminta seluruh SKPD maupun UKPD agar rutin melakukan pengecekan ke lapangan untuk mengetahui perkembangan pekerjaan yang sedang berlangsung.

"Lakukan tinjauan ke lapangan secara rutin sehingga bisa diketahui sarana dan prasarana apa saja yang harus diperbaiki. Ini demi kelancaran Asian Games 2018," ucap Saefullah.

Ia mengungkapkan hasil pengecekan di lapangan tersebut nantinya harus segera dilaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Maka dari itu, seluruh SKPD terkait harus fokus untuk secepatnya merapikan semua yang berkaitan dengan penyelenggaraan Asian Games," kata Saefullah.

Baca Juga :
Edukasi Merakit Robot

Sementara itu, progres penyelesaian sejumlah infrastruktur yang berkaitan dengan Asian Games hingga 4 Mei 2018, di antaranya Velodrome 98,38 persen, Equestrian 92,14 persen, arena BMX 98,20 persen, dan baseball 28,27 persen.

Perkembangan perbaikan 10 gelanggang olahraga sudah mencapai 100 persen dan pembangunan sarana transportasi light rail transit (LRT) mencapai 69,31 persen.

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top