Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Zelensky Pecat 9 Pejabat Usai Ketahuan Hidup Mewah Selama Perang

Foto : Ukrainian Presidential Press Office via AP

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dari Kyiv, Ukraina, pada hari Senin (21/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Selasa (24/1) memecat sembilan pejabat karena gaya hidup mewah selama perang.

Melalui saluran Telegram, Oleg Nemchinov yang merupakan seorang pejabat senior di pemerintahan Ukraina melaporkan sebanyak empat wakil menteri dan lima gubernur daerah dipecat oleh kabinet Ukraina pada hari Selasa (24/1). Pada hari yang sama, Wakil Jaksa Agung Ukraina, Oleksiy Symonenko, juga mengumumkan pengunduran dirinya.

Gelombang pemecatan dan pengunduran diri terjadi ketika beberapa pemimpin tertinggi Ukraina dituduh membeli pasokan makanan militer dengan harga yang telah dinaikkan dan mengambil liburan mewah di tengah invasi Rusia ke negara itu.

Melansir Business Insider, Symonenko dilaporkan pergi berlibur ke Spanyol menggunakan Mercedes milik seorang pengusaha terkemuka Ukraina. Seorang juru bicara penjaga perbatasan Ukraina juga dilaporkan berpesta di Paris saat perang berlanjut di Ukraina timur.

Menanggapi hal itu, Zelensky pada hari Minggu (22/1) berjanji untuk memberantas korupsi yang telah berlangsung lama di dalam kepemimpinan Ukraina.

"Tentu saja, sekarang fokus utamanya adalah masalah pertahanan, ini masalah politik luar negeri, ini masalah perang. Namun bukan berarti saya tidak melihat dan mendengar apa yang disuarakan masyarakat di berbagai lapisan, baik di pusat maupun di daerah," ujar Zelensky dalam sebuah rekaman video.

Keesokan harinya, Zelensky melarang pejabat Ukraina bepergian ke luar negeri hingga akhir perang, kecuali untuk menjalankan tugas pemerintahan.

Pejabat lain yang dipecat termasuk mantan Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Vyacheslav Shapovalov.

Ia diketahui mengundurkan diri setelah surat kabar Ukraina melaporkan Shapovalov telah membeli makanan untuk militer dengan harga yang dinaikkan dua atau tiga kali lebih tinggi daripada di toko bahan makanan.

surat kabar Ukraina ZN UA melaporkan Shapovalov telah menghabiskan 360 juta dolar AS untuk makanan tersebut.

Walau begitu, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan Shapovalov membantah tuduhan korupsi, namun tetap meminta dipecat untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top