Zarco Bidik Podium di GP Argentina

BUENOS AIRES - Pembalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco, percaya diri menyambut balapan GP Argentina akhir pekan ini yang bakal dihelat di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4). Pembalap asal Prancis itu bertekad menebus kegagalannya di seri pembuka lalu.

Zarco di seri pembuka, di Losail, Qatar, sempat memberi sinyal positif dengan menorehkan rekor setelah merebut pole position. Bahkan, Zarco sempat memimpin balapan sampai lap ke-17. Namun ia kemudian kehilangan posisinya dan harus puas finis di urutan kedelapan.

Pada gelarap MotoGP Argentina akhir pekan ini, Zarco yang masih mengejar kemenangan pertamanya di kelas premier tentu bertekad untuk mengulang kecepatannya seperti di Losail. Jika ada kesempatan, Zarco juga membidik podium tertinggi.

"Saya senang segera kembali ke atas motor. Setelah Qatar, kami istirahat dua pekan dan saya mencoba yang terbaik untuk mempersiapkan diri dan berpikir soal semau yang terjadi di balapan pertama," Zarco mengatakan seperti dikutip Crash. "Saya sangat termotivasi untuk mengulang putaran tercepat dan saya ingin memimpin balapan lagi, serta mengambil kesempatan untuk menang kali ini."

Zarco mengakui dirinya tengah mengejar kemenangan. "Saat ini, target pertama kami adalah mengejar kemenangan dan kemudian, apakah kami merasa oke atau tidak, kami bisa lihat target mana yang bisa kami pasang di hari Minggu. Tapi saya kira kami siap untuk dapat hasil hebat di Amerika Selatan," ujarnya.

Sementara itu, juara bertahan MotoGP, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang harus puas finis di posisi runner up setelah kalah bersaing di tikungan terakhir dengan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menegaskan untuk tidak lengah dan bekerja keras demi meraih kemenangan.

Marquez harus konsentrasi penuh karena MotoGP Argentina merupakan salah satu balapan yang sulit untuk dikuasainya. Sejak kembali dihelat pada musim 2013, pembalap Spanyol berjulukan Baby Alien itu memang sudah dua kali merebut podium juara. Namun, di musim 2015 dan 2017 berakhir tragis bagi Marquez. AFP/S-2