Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Yuan Tiongkok Anjlok Lagi Tiga Hari Berturut-turut, Dolar AS Makin Populer

Foto : reuters

Lembaran uang Yuan Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Yuan Tiongkok anjlok lagi 681 basis poin menjadi 6,5590 terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (26/4), memperpanjang penurunan untuk hari kelima berturut-turut setelah merosot masing-masing 313 basis poin, 498 basis poin, 102 basis poin dan 276 basis poin, menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing Tiongkok.

"Dolar semakin populer mengingat prospek ekonomi dunia yang lebih redup, ditambah dengan retorika tegas Federal Reserve tentang kenaikan suku bunga besar untuk membantunya menjinakkan inflasi," kata Joe Manimbo, analis pasar senior, di Western Union Business Solutions di Washington.

"Perjuangan Tiongkok untuk menahan Covid-19 menambah penghindaran risiko yang sebagian berada di belakang dominasi dolar," tambahnya.

Yuan jatuh ke level terendah satu tahun terhadap dolar dan terakhir turun 0,9 persen pada 6,5615 yuan per dolar AS.

Bank sentral Tiongkok (PBoC) pada Senin (25/4) mengatakan akan memotong rasio persyaratan cadangan valas (RRR) sebesar 100 basis poin menjadi 8,0 persen mulai 15 Mei, untuk "meningkatkan kemampuan lembaga keuangan menggunakan dana valuta asing", menurut sebuah pernyataan daring. Itu adalah langkah yang bertujuan untuk memperlambat depresiasi yuan.

"Kami memperkirakan pemotongan RRR ini akan memperlambat depresiasi yuan dalam waktu dekat, meskipun itu juga akan bergantung pada jalur dolar AS yang luas dan sentimen keseluruhan terhadap pertumbuhan Tiongkok," kata Goldman Sachs dalam sebuah catatan penelitian.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top