Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Yordania Tolak Perpanjangan Sewa Tanah dengan Israel

Foto : AFP/KHALIL MAZRAAWI

Tak Diperpanjang l Raja Yordania, Abdullah II, saat berpidato di hadapan parlemen di Amman, beberapa hari lalu. Pada Senin (22/10), Raja Abdullah II mengumumkan tak akan memperpanjang kesepakatan sewa tanah di Baquora dan Ghumar yang memungkinkan Israel menggunakan dua wilayah di sepanjang perbatasannya itu.

A   A   A   Pengaturan Font

AMMAN - Yordania pada Minggu (21/10) menyatakan tak akan memperpanjang kesepakatan 25 tahun, yang memungkinkan Israel menggunakan dua wilayah di sepanjang perbatasannya, beberapa saat sesudah Israel mengatakan berencana merundingkan perpanjangan.

"Kerajaan Yordania ingin menggunakan kedaulatan penuh atas kedua wilayah tersebut," kata Raja Yordania, Abdullah II, seperti dikutip dari kantor berita Petra. "Itu tanah Yordania dan akan tetap begitu," imbuh raja tersebut.

Sebagian besar tanah di Baquora di bagian barat laut negara kerajaan itu dan Ghumar di selatan digunakan oleh petani Israel, beberapa di antaranya diberi hak kepemilikan tanah pribadi dan hak khusus perjalanan di bawah perjanjian perdamaian keduanya negara itu pada 1994. Perjanjian ini akan berakhir tahun depan.

Perjanjian perdamaian dengan Israel tidak disukai dan perasaan mendukung Palestina di Yordania. Pegiat dan politisi lantang menentang perpanjangan, yang mereka katakan melanggengkan penjajahan Israel di wilayah Yordania.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top