Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

YOG 2018 Momentum Tingkatkan Pembinaan Atlet Muda

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Chef de Mission Indonesia pada Youth Olympic Games 2018 (YOG), Dito Ariotedjo mengatakan keikutsertaan Indonesia dalam YOG 2018 di Argentina 6-18 Oktober 2018, menjadi momentum peningkatan pembinaan atlet muda.

"Keikutsertaan atlet muda kita dalam YOG 2018 adalah momentum peningkatan pembinaan atlet dalam rangka mencapai sukses pada 'event' olahraga internasional, khususnya Olimpiade 2020 dan 2024," kata Dito dalam diskusi bertema "Youth Olympic Games 2018: Pelajaran Berharga Menuju Tokyo 2020-Penghargaan Bagi Pahlawan Olahraga Indonesia", di Jakarta, Sabtu (10/11), sebagaimana keterangan tertulis.

Dito menyampaikan, dirinya sangat bangga atas pencapaian atlet Indonesia pada olimpiade remaja tersebut. Indonesia mendapat satu medali perunggu dari Nur Vinatasari dalam cabang olahraga angkat besi. "Kami bangga, persiapan yang singkat tetap berbuah medali," kata Dito.

Dito yang juga merupakan influencer Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin tersebut menyampaikan, atlet muda yang bertanding di YOG 2018 adalah bibit olahraga Indonesia di masa depan.

Dia meyakini, para atlet muda itu dapat mencapai puncak prestasi dan mengharumkan nama bangsa dengan dukungan dan pembinaan memadai dari pemerintah.

"Seluruh atlet yang kemarin bertanding di YOG adalah bibit yang bisa memberi medali untuk Indonesia di kemudian hari, di Asian Games, Sea Games, hingga Olimpiade. Semoga dukungan pemerintah dalam pembinaan lebih besar lagi," harap Dito.

Di lokasi yang sama, Nur Vinatasari, atlet angkat besi Indonesia yang meraih medali perunggu pada YOG 2018 mengungkapkan, tidak pernah membayangkan dapat memeroleh medali dalam ajang internasional itu. Nur Vinatasari berharap prestasinya menginspirasi atlet lain untuk lebih keras berusaha meraih medali dan mengharumkan nama bangsa. "Saya enggak sangka bisa dapat medali. Saya akan berlatih lebih keras lagi," ujar atlet asal Lampung itu.

Sementara itu, Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto, yang menjadi pembicara dalam diskusi mengatakan, pembinaan atlet muda menjadi perhatian utama Kemenpora. Para atlet muda akan dibina lebih serius dan mendapat peluang berlaga pada Sea Games 2019 di Manila, Filipina. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top