Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perampokan Taksi “Online”

YLKI: Keamanan Penumpang Harus Dijamin

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Ini harus ada intervensi yang tegas dari Kemenhub agar taksi daring menggunakan tanda khusus/stiker untuk badan kendaraan taksi daring. Ini sangat penting untuk melindungi konsumen dan bahkan pengemudinya," kata Tulus.

Sebelumnya, pengamat dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, menilai pengemudi taksi daring selama ini minim pembinaan dan pengawasan sehingga pada praktiknya mengancam keselamatan dan kenyamanan penumpang. "Pengemudi taksi daring itu minim binaan dan pengawasan," katanya

Akun Teman

Pengungkapan kasus tersebut, kata Argo, berawal dari laporan korban seorang perempuan bernama GK (27) pada Polsek Pondok Gede yang melaporkan dirinya menjadi korban perampokan dengan kekerasan menggunakan pisau cutter.

GK menjadi korban perampokan dan kekerasan saat dirinya pulang dari pelatihan pada Jumat (15/3) siang pukul 13.30 WIB, dengan memesan taksi daring (Grab Car) untuk mengantarnya pulang ke rumahnya di Perumahan Akasia, Jatiwarna, Bekasi. "Begitu keluar di gerbang Tol Jatiwarna, pelaku langsung mengancam korban dengan cutter dan meminta menyerahkan barang-barang berharganya. Karena korban menolak, pelaku menusukkan pisau cutter-nya ke arah paha, tangan, dan wajah korban sehingga terluka. Akhirnya korban memberikan jam tangannya, hp, dan uang sejumlah 104 ribu," ucap Argo.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top