Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Yayuk Suseno: Pemuda Perlu Pupuk Nasionalisme

Foto : KORAN JAKARTA/MAMBANG YAZID
A   A   A   Pengaturan Font

Lagu-lagu bertema kebangsaan kurang bergaung lagi pada diri anak-anak muda dewasa ini. Itulah yang dirasakan oleh penyanyi senior Yayuk Suseno. Sebagai penyanyi yang berjaya di era 1980-an, Yayuk merasakan perubahan yang cukup signifikan terhadap kecintaan lagu bertema kebangsaan. Padahal, menurutnya, sejak dini anak-anak muda harus memupuk rasa nasionalisme.

"Tidak seperti di jaman saya kecil. Kita dulu hapal lagu-lagu kebangsaan. Karena memang dari kecil sudah akrab dengan itu. Kalau jaman sekarang anak-anak remaja banyak yang nggak kenal lagu khas bangsa sendiri," kata Yayuk kepada Koran Jakarta, di Cibubur, Jakarta Timur, baru-baru ini.

Pelantun tembang "Telaga Biru" (1982) ini memaparkan perlunya peran orang tua dan guru-guru di sekolah untuk membuat anak hapal lagu-lagu daerah san lagu kebangsaan. "Peran orang tua dan guru itu besar sekali. Kalau dulu saya di sekolah sudah hapal banyak lagu-lagu kita. Ini yang harus ada pasa anak sekarang. Jangan hanya tahu lagu-lagu sekarang aja," tambah artis kelahiran Semarang, 1 Agustus 1959 ini.

Bukan hanya lagu bertema kebangsaan saja, bahkan Yayuk prihatin juga dengan remaja sekarang yang banyak tak paham dengan budaya bangsa ini. "Ya misalnya kayak budaya daerah, atau permainan khas daerah. Sekarang kan anak-anak sudah sibuk dengan gadget masing-masing. Kalau kita biarkan, beberapa waktu ke depan bukan nggak mungkin budaya kita bisa hilang perlahan," ucap aktris yang berlakon di film "Yang Muda Yang Bercinta" (1977) ini.

Selain itu, artis bernama asli Srirahayu Endang Agustini ini juga prihatin dengan kondisi masyarakat sekarang yang kurang bersatu. "Kayak dulu kita nggak pernah mempermasalahkan suku, agama dalam bergaul. Prihatin juga kalau tiba-tiba aja sekarang ini mencuat permasalahan yang menyangkut Sara. Saya mau kita seperti dulu aja, nggak pernah masalahin agama, suku, ras kepada yang lain. Kita harus lebih bersatu lagi, kalau bisa ya lebih baik lagi dari yang dulu," pungkas Yayuk. yzd


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top