“Yaya-yaya" Hi-tech, Pemilik UMKM di Lereng Gamalama
Tak mau ketinggalan, Sara San Siska Manurung, mewakili Divisi Bisnis Digital BRI Insurance juga membeberkan produk asuransi khusus bagi UMKM yang juga ramah di kantong. Banyak peserta talkshow langsung mendownload applikasi BRINS Mobile setelah mendengar penjelasan soal premi yang hanya Rp 40.000 saja per tahun.
Hujan pertanyaan dari Yaya-yaya dialami ketika Febrizal Efendi, Head PMU CSR Baznas menjawab pertanyaan dari moderator seputar bantuan modal bagi para UMKM. Beberapa pimpinan Baznas Kota Ternate yang turut hadir di acara ini mengemukakan bahwa mereka sudah menyiapkan waktu dan ruang khusus bagi para mustahik dan muzaki Baznas di Kota Ternate yang membutuh berbagai informasi soal program-program UMKM Baznas.
Melihat betapa antusiasnya para peserta mengadopsi teknologi baru, membuat I Nyoman bangga dan optimis. "Wah mereka (UMKM di Ternate) semangat sekali dalam alih teknologi. Jika UMKM di berbagai daerah seperti ini, saya yakin UMKM akan lebih cepat tumbuh dan berkembang, melampuai perkiraan kami. Tentu saja ini menjadi cambuk bagi Direktorat Ekonomi Digital untuk membuat program-program yang lebih baik dan lebih tepat untuk mendampingi UMKM", tutup I Nyoman.
Menginjak akhir acara talkhsow, Puti Adella Elvina, Ketua Koordinator Kajian dan Survei Dampak UMKM Kemenkominfo memborong semua produk-produk hasil olahan yang dibawa oleh peserta.Tak sekedar memberikan apresiasi, Puti juga mendorong pemakaian teknologi pembayaran digital.
"Terimakasih kepada para peserta yang sudah menyempatkan waktu untuk hadir sambil membawa contoh hasil olahan. Kami borong, tapi pembayaran hanya cashless, boleh memakai dompet tunai apa saja atau QRIS", kata Puti.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya