YandexART, Layanan Berbasis Jaringan Syaraf Tiruan untuk Menghasilkan Gambar

JAKARTA - Yandex, sebuah perusahaan teknologi internasional, telah membuat AIgenerativeyang menggunakan pembelajaran mesin dengan pendekatan model difusi. Layanan dengan nama YadexART ini tersedia untuk uji coba pada platform Yandex Cloud.

"Dengan YandexART, pelaku bisnis bisa dengan mudah membuat gambar untuk pembuatan iklan dan konten media sosialnya, termasuk tata letak desain dan ilustrasi, selain tentunya untuk kebutuhan pembuatan buku," tulis Yadex melalui siaran pers Kamis (16/5).

Gambar yang dibuat YandexART ini kemudian bisa diintegrasikan ke berbagai layanan dan aplikasi web melaluiapplication programming interface(API). Perusahaan di seluruh dunia, termasuk Indonesia, bisa melakukan uji coba jaringan saraf (neural network) dari YandexART dalam bahasa Inggris. Ujicoba ini bisa dilakukan tanpa dipungut biaya apa pun.

Sejumlah perusahaan telah mencoba YandexART dalam mode pratinjau tertutup. Salah satunya, sebuah jaringan ritel besar, saat ini sedang menguji YandexART untuk pembuatan desain gift card atau kartu hadiah unik mereka. Pelanggan pengecer akan dapat memasukkan kueri teks dan memilih desain mereka sendiri untuk kartu hadiah.

Berbagai produk Yandex juga menggunakan YandexART. Shedevrum, sebuah aplikasi AI generatif, menggunakan YandexART untuk menyempurnakan foto serta menghasilkan gambar dan video, menggunakan YandexART atau menyempurnakan foto mereka. Ini tentunya akan memudahkan pengguna Yandex Ads dalam pembuatan iklan unik menggunakan gambar yang dihasilkan oleh AI.

YandexART adalah AI generatif yang menggunakan pembelajaran mesin dengan pendekatan model difusi dalam membuat gambar dan bingkainya untuk kemudian ditingkatkan resolusi serta detail dari gambarnya berdasarkan permintaan dari pengguna. Dengan demikian, grafik yang dibuat pun menjadi lebih realistis dan detail.

Para ahli Yandex terus berupaya menyempurnakan model yang digunakan YandexART untuk meningkatkan kualitas pembuatan gambarnya. Mereka akan melakukan peninjauan dari beberapa gambar yang dihasilkan generatif AI misalnya gambar teko teh dan mengidentifikasi gambar yang paling memenuhi permintaan.

Hal ini membantu AI generatif agar bisa lebih baik dalam membedakan objek dan mempercepat operasi neural network atau jaringan sarafnya, yang sangat penting untuk skenario bisnis. Kualitas dan spesifikasi pelatihan model YandexART bisa dipelajari lebih jauh dalam artikel di Medium ini.

"Akses melalui layanan baru kami yaitu Yandex Foundation Models YandexART tersedia sebagai bagian dari layanan cloud baru bernama Yandex Foundation Models. Layanan ini mengintegrasikan beberapa model pembelajaran mesin, seperti YandexGPT yang digunakan untuk pembuatan teks dan penyematan yang biasa dilakukan pada kegiatan pencarian semantic," tulis Yadex.

Pelaku bisnis bisa dengan mudah mengakses semua jaringan saraf ini melalui antarmuka (interface) terpadu. Sementara tim Yadex akan mengelola dukungan infrastruktur yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan layanancloud-nya.

"Dengan Yandex Foundation Models, pelaku bisnis bisa memenuhi kebutuhan bisnisnya dengan menggunakan beberapa model AI generatif sekaligus. Misalnya, AI generatif untuk pembuatan teks untuk iklan melalui API YandexGPT dan untuk pembuatan gambar melalui API YandexART," lanjut siaran pers tersebut.