Xi Jinping Dikabarkan Minta Putin Jangan Terlalu Lama Perang di Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Tiongkok Xi Jinping (kanan)
Illarionov menilai keputusan mobilisasi parsial merupakan perubahan radikal dalam strategi yang diterapkan Putin selama berperang berbulan-bulan di Ukraina.
"Sebelum Samarkand, Putin menegaskan siap melanjutkan perang dalam jangka panjang, selama bertahun-tahun jika diperlukan," ucapnya.
"Keputusan (Putin) dalam beberapa hari terakhir (memerintahkan mobilisasi) berarti srtateginya telah diubah secara radikal. Ini bukan pertanda kelemahan atau kekalahan dia. Ini adalah tanda ketergantungannya kepada Xi," lanjut Illarionov.
Sebelumnya, dua anggota parlemen paling senior Rusia mengeluhkan terkait keputusan Putin menerapkan mobilisas parsial untuk menjalani wajib militer. Selain itu, mereka juga meminta pejabat daerah untuk menangani situasi dan segera mengatasi kebijakan "berlebihan" yang telah memicu kemarahan publik.
Dua anggota parlemen teratas Rusia, yang merupakan sekutu dekat Putin, secara eksplisit menyampaikan kemarahan publik atas cara mobilisasi berlangsung.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya