Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Xavi: Madrid Lebih Matang

Foto : Pau BARRENA/AFP

Sesi Latihan I "Striker" Barcelona, Ferran Torres, Robert Lewandowski, pelatih Barcelona Xavi, dan gelandang Barcelona Sergio Busquets menghadiri sesi latihan menjelang pertandingan Liga Spanyol melawan Real Madrid di tempat latihan Joan Gamper, Sant Joan Despi, Barcelona, belum lama ini. Madrid meraih kemenangan 3-1 di Santiago Bernabeu dan menggantikan Barca di puncak klasemen La Liga, Senin (17/10) dini hari WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

Salah menghasilkan momen ajaib saat Liverpool mengalahkan Manchester City pertama liga musim ini. Arsenal di puncak klasemen, unggul empat poin.

MADRID - Pelatih Barcelona, Xavi, menyebut Real Madrid mengalahkan tim asuhannya dalam laga El Clasico karena Los Blancos lebih matang. Madrid meraih kemenangan 3-1 di Santiago Bernabeu dan menggantikan Barca di puncak klasemen La Liga, Senin (17/10) dini hari WIB. El Real kini unggul tiga poin dari Barca.

Kekalahan itu terjadi setelah hasil imbang Barca kontra Inter Milan di Liga Champions yang membuat tim asuhan Xavi di ambang tersingkir untuk kedua kali berturut-turut di babak penyisihan grup. "Mereka mengalahkan kami dalam kedewasaan dan cara bersaing," ujar Xavi dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Kami berkompetisi lebih buruk dari lawan. Itu sebabnya kami kalah dalam pertandingan. Mereka adalah tim yang lebih matang saat ini," sambungnya. Barcelona mendatangkan beberapa pemain di bursa transfer musim panas, termasuk pencetak gol terbanyak La Liga, Robert Lewandowski, Jules Kounde, dan Raphinha.

Namun, Real Madrid lebih mapan. Satu-satunya pemain yang menjadi starter di Clasico kali ini dan belum bergabung musim lalu adalah gelandang Aurelien Tchouameni. Madrid unggul lebih dulu melalui Karim Benzema saat Vinicius Junior berada di belakang Sergi Roberto di lini serang. Fede Valverde mencetak gol kedua. Ferran Torres membalaskan satu gol, tetapi penalti Rodrygo memastikan kemenangan Madrid 3-1.

"Kami bermain melawan tim hebat, yang sangat yakin dengan rencana mereka," lanjut Xavi. "Gol pertama tidak boleh dibiarkan terjadi. Kami membalas saat tertinggal 2-0, setelah mereka hanya memiliki tiga peluang," sambungnya. "Kami harus matang. Melawan Inter, Bayern Munich, di Milan. Ini pertandingan di mana kami tidak cukup dewasa, tetapi kami akan belajar," tandasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top