Wu Zetian, Kaisar Tiongkok Super Tajir Nan Kejam
Foto : British Library Robana/Getty Images
Wu Zetian.
Ketika kesehatan kaisar mulai menurun pada tahun-tahun berikutnya, Wu menggunakan lebih banyak kekuasaan untuk mengasingkan, mengeksekusi, dan meracuni orang-orang yang dia rasa mengancam posisinya.
Setelah kematian kaisar, Wu secara efektif menjadi penguasa de facto, menjalankan kehendaknya atas rakyat dan kerajaannya.
Sepanjang masa pemerintahannya, Wu menggunakan jaringan mata-mata yang rumit untuk menandai potensi ancaman untuk dimusnahkan, dan yang ditandai dieksekusi oleh polisi rahasianya. Praktik ini mencapai puncaknya pada tahun 684 ketika 12 cabang keluarga kekaisaran dibantai.
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana
Komentar
()Muat lainnya