Wow...Pengantin Pesanan Usia Dini Itu Minta Pulang ke Tanah Air
Tim Atase Imigrasi Kedutaan Besar RI di Beijing memproses permohonan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk warga negara Indonesia bermasalah dengan mengambil foto diri pemohon di halaman rumah salah satu warga di Desa Xingyang, Kota Dezhou, Provinsi Shandong, China, Minggu (26/2/2023). Tim menyisir pelosok perdesaan di China untuk memberikan pelayanan keimigrasian dan kekonsuleran guna memudahkan proses pemulangan WNI bermasalah ke Tanah Air
Sambil mengangkat anaknya ke pangkuannya, perempuan itu menganggukkan kepala.
Mar, demikian nama panggilan perempuan berusia 25 tahun tersebut, jelas mengerti instruksi yang disampaikan Atase Imigrasi.
Tatapan matanya yang kosong menunjukkan kebimbangan yang sangat mendalam.
Suaminya, yang bekerja sebagai petani, terus menguntitnya sejak dari tempat tinggalnya hingga menuju rumah keluarga Dedeh di Desa Xinyang yang jauh dari pusat Kota Dezhou, Provinsi Shandong.
Dedeh, perempuan asal Subang, Jawa Barat, merelakan rumah yang ditinggali bersama suaminya di Desa Xinyang, sebagai tempat untuk pengambilan foto dan data biometrik Mar. Kedua mertuanya yang penduduk asli desa itu memberikan sambutan yang luar biasa kepada tim KBRI Beijing dengan menyuguhkan beraneka ragam jenis makanan.
Saat tim KBRI Beijing melakukan persiapan pengambilan foto diri Mar untuk keperluan penerbitan SPLP, sang suami tak mau jauh-jauh dari sang istri. Entah sengaja atau tidak, pria itu bersembunyi di balik layar putih yang berfungsi sebagai latar foto sang istri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Kris Kaban
Komentar
()Muat lainnya