Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Wow! Bikin Terobosan Bagi Kehidupan Manusia, Tiongkok Susun Misi Penjelajahan Buru Planet Asing yang Bisa Dihuni Seperti Bumi

Foto : istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Tiongkok tengah menyusun misi penjelajahan ke planet asing untuk mencari tempat yang bisa idhuni seperti di Bumi. Rencana tersebut akan dilakukan dengan meluncurkan pesawat ruang angkasa untuk melakukan pengukuran ultra-presisi tentang planet yang mengorbit di luar angkasa.

"Perburuan planet layak huni tentang bintang mirip matahari di dekatnya akan menjadi terobosan besar bagi umat manusia, dan juga akan membantu manusia memperluas ruang hidup kita di masa depan," kata seorang profesor peneliti dari Observatorium Gunung Ungu di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS) dan penyelidik utama misi CHES, Ji Jianghui, dikutip dari Space, Senin (6/6).

"Sampai hari ini, lebih dari 5.000 exoplanet telah ditemukan dan dikonfirmasi sejauh ini, termasuk sekitar 50 planet mirip Bumi di zona layak huni, tetapi kebanyakan dari mereka berjarak ratusan tahun cahaya dari Bumi," tambahnya.

Untuk misi ini disebut Closeby Habitable Exoplanet Survey (CHES), para ilmuwan akan menggunakan metode yang disebut astrometri relatif mikro-arcsecond. Metode ini akan memberikan perkiraan massa planet ekstrasurya dan jarak di mana mereka mengorbit bintangnya.

Nantinya saat memasuki gilirannya, dapat mengungkapkan apakah planet ekstrasurya ini memiliki potensi untuk menampung kehidupan. Teleskop ruang angkasa Gaia Badan Antariksa Eropa menggunakan metode yang sama untuk membuat peta 3D dari satu miliar bintang di Bima Sakti.

Misi pencarian planet lainnya, seperti Transiting Exoplanet Survey Satellite milik NASA, menggunakan teknik berbeda, yang disebut metode transit. Ini bertujuan untuk mencari penurunan luminositas bintang saat planet melintasinya.

Misi yang disebut Earth 2.0 ini akan menggunakan metode transit untuk memantau 1,2 juta bintang kerdil, dalam upaya mendeteksi exoplanet dan mempersempit pencarian potensi kembaran Bumi. Misi ini juga akan beroperasi dari Matahari-Bumi Lagrange Point 2.

Kedua proposal tersebut merupakan bagian dari putaran ketiga Program Penelitian Prioritas Strategis di bawah CAS. Kedua proposal ini, bersama dengan proposal misi di bidang lain, termasuk fisika energi ekstrem, ilmu planet, heliofisika, dan pengamatan Bumi yang diharapkan akan segera ditinjau.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top