WNI di Amerika Didata

JAKARTA - Tim Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sedang mendata WNI di tiga negara bagian Amerika Serikat (AS). Pendataan merupakan kewajiban pemerintah dalam melayani warganya di mana pun berada.

"Untuk itu, Kementerian Luar Negeri melalui Ditjen Dukcapil yang bertugas mencatatkan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting bertekad memenuhi identitas semua WNI, termasuk yang berada di luar negeri" kata Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/11)

Zudan pun berharap pelayanan Adminduk ini bisa terwujud sehingga ruang pelayanan Adminduk bisa meliputi di 514 kabupaten atau kota dan 130 perwakilan Republik Indonesia di luar negeri. Sementara Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menyatakan, seluruh pelayanan bagi WNI di luar negeri, termasuk pelayanan catatan sipil, dapat diakses melalui Portal Peduli WNI.

"Portal Peduli WNI yang dibangun Kemenlu dimaksudkan sebagai one stop service pelayanan dan perlindungan WNI di luar negeri. Dalam hal pelayanan Dukcapil, kita tidak membuat sistem baru. Ini adalah sistem Dukcapil Kemdagri. Portal Peduli WNI hanyalah pintu masuk bagi WNI yang menetap di luar negeri," kata Menlu.

Zudan menambahkan, dukungan Mendagri dan Menlu makin menguatkan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh. Portal Peduli WNI, adalah hasil integrasi sistem dan data yang dilakukan Kemendagri dan Kemenlu selama 3 tahun terakhir ini.
Halaman Selanjutnya....