Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wimbledon Tanpa Sejumlah Pemain Papan Atas

Foto : afp/Anne-Christine POUJOULAT

Swiatek Juara I Petenis Polandia, Iga Swiatek, mengembalikan bola ke pemain Amerika, Coco Gauff, dalam pertandingan di final tunggal putri Roland-Garros Open di Paris, Prancis Sabtu (4/6). Swiatek menjadi juara Prancis Open.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Seluruh pemain yang akan tampil di Wimbledon sudah siap bertarung mati-matian. Kejuaraan Gran Slam ini tetap menarik meski tanpa sejumlah pemain top. Petenis nomor satu dunia asal Polandia, Iga Swiatek, misalnya, sudah fokus 100 persen. Pemain ini difavoritkan memenangkan gelar Wimbledon. Tapi, dia mengakui bahwa bermain tenis di lapangan rumput sesuatu yang masih coba pahami.

Pengakuan itu memberikan harapan bagi para pesaingnya. Empat tahun yang lalu dia memenangkan gelar junior Wimbledon. Sejak itu, Swiatek telah mengubah dirinya menjadi kekuatan dominan di Tur WTA. Dia memiliki dua gelar Prancis Open dan kini tengah dalam laju 35 kemenangan beruntun, termasuk raihan dari enam gelar.

Para petenis yang berjaya di lapangan keras dan tanah liat akan beralih ke lapangan rumput All England Club, dan itu akan menjadi tantangan berat. "Sejujurnya, saya masih merasa perlu mencari tahu tentang lapangan rumput," ujar Swiatek, Sabtu (25/6) waktu setempat.

"Kemudian, pertandingan demi pertandingan saya menyadari, mungkin saya bisa melakukan lebih dan lebih. Tahun ini saya hanya bermain 10 hari di rumput. Jadi tidak banyak. Saya tidak punya banyak waktu untuk persiapan," sambungnya.

Swiatek, yang mencapai babak keempat tahun lalu, memulai usahanya melawan petenis kualifikasi asal Kroasia Jana Fett, peringkat 254. Bentrokan itu akan mengawali permainan di Centre Court Selasa. Kesempatan tersebut biasanya diberikan kepada juara bertahan. Karena petenis Australia, Ash Barty, telah pensiun, kehormatan itu diberikan kepada Swiatek.

Juara Wimbledon dua kali, Petra Kvitova, membuat persiapan meyakinkan menjelang Wimbledon karena sukses melewati mantan juara French Open, Jelena Ostapenko, dengan 6-3 6-2 untuk merebut mahkota WTA 500 Eastbourne International, Sabtu lalu. Ini gelar ke-29 dalam karier petenis Ceksa tersebut. Hasil ini menegaskan dirinya sebagai calon juara Wimbledon yang dimulai Senin (27/6). Kvitova tampil sempurna dalam servis dan memimpin lebih dulu lewat rangkaian 18 pukulan winner atas sang juara bertahan asal Latvia yang mencatatkan sembilan kali berturut-turut menjadi juara di Eastbourne.

Bagian Putra

Novak Djokovic dan Rafael Nadal memimpin perburuan gelar Wimbledon di bagian putra. Hal itu setel ah juara delapan kali Roger Federer absen. Djokovic mengincar gelar ketujuh di All England Club untuk menyamai pete Sampras dari AS. Nadal, yang baru saja meraih kemenangan ke-14 Prancis Open dan rekor gelar Grand Slam ke-22, berada di tengah jalan petenis pria pertama yang mengoleksi 25 trofi Grand Slam.

Petenis Russia dan Belarusia dilarang ikut karena invasi ke Ukraina. Maka, tidak ada tempat bagi pemain nomor satu dunia Daniil Medvedev dan peringkat delapan Andrey Rublev. Baik ATP maupun WTA, membalas keputusan itu dengan menghapus poin peringkat dari turnamen tersebut. Untuk pertama kalinya sejak debutnya pada 1999 -- meski edisi 2020 dibatalkan karena Covid-19 -- Federer tidak akan tampil.

Petenis berusia 40 tahun itu belum pulih dari operasi lutut. Petenis nomor dua dunia asal Jerman Alexander Zverev juga absen. Dia mengalami kerusakan ligamen pergelangan kaki yang serius di semifinal Prancis Open melawan Nadal.

Petenis Kroasia Borna Coric mengundurkan diri dari Wimbledon karena cedera bahu. Petenis berusia 25 tahun yang sedianya bakal bertanding melawan unggulan ke-12 Diego Schwartzman pada babak pertama itu digantikan petenis dari babak kualifikasi.

Tapi Stefanos Tsitsipas menyebut kemenangannya dalam final Mallorca Championship Sabtu lalu menjadi tonggak penting dalam karirnya ketika petenis Yunani itu merebut gelar lapangan rumput perdananya menjelang Wimbledon. Petenis peringkat enam dunia itu menggulingkan petenis Spanyol Roberto Bautista Agut dengan 6-4 3-6 7-6(2) yang menjadi pendorong besarnya menjelang Wimbledon. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top