Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

WHO Tegaskan Covid-19 Masih Berstatus Darurat Kesehatan Global

Foto : CNA/Reuters

Logo WHO

A   A   A   Pengaturan Font

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa Covid-19 masih menjadi darurat kesehatan dunia, meski telah memasuki masa transisi. Ini disampaikan seiring terjadinya peningkatan mingguan yang dilaporkan di seluruh dunia baru-baru ini.

WHO dan Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional (International Health Regulations/THR) menggelar pertemuan triwulanan tentang pandemi Covid-19 pada Jumat (27/1).

Dalam diskusi tersebut, Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional menekankan bahwa Covid-19 masih merupakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC), yaitu tingkat kewaspadaan tertinggi yang dapat dikeluarkan oleh WHO. Adapun pengumuman tersebut disetujui oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

"Komite itu menjelaskan, Covid-19 masih menjadi penyakit menular berbahaya dengan kemampuan yang dapat menyebabkan kerusakan besar pada sistem kesehatan," kata komite itu dalam sebuah pernyataan, seraya mengakui bahwa pandemi COVID-19 mungkin mendekati titik belok, dikutip dari Xinhua, Selasa (31/1).

Kendati infeksi atau vaksinasi dapat mengarah ke tingkat kekebalan populasi yang lebih tinggi secara global dan membatasi dampak morbiditas dan mortalitas, "ada kemungkinan besar bahwa virus ini akan tetap menjadi patogen yang terbentuk secara permanen pada manusia dan hewan di masa mendatang," kata komite tersebut.

WHO kemudian menyerukan tindakan kesehatan masyarakat jangka panjang yang akan memprioritaskan mitigasi dampak Covid-19 terhadap morbiditas dan mortalitas.

Sementara itu, komite tersebut merekomendasikan agar negara-negara harus mencapai cakupan vaksinasi 100 persen pada kelompok prioritas tinggi, meningkatkan pelaporan data pengawasan SARS-CoV-2 ke WHO, dan memastikan ketersediaan penanggulangan medis jangka panjang, seperti vaksin COVID-19, diagnostik, dan terapeutik.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top