WHO Serukan Tindakan untuk Capai Dunia Bebas Malaria
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus
Selama 20 tahun terakhir, WHO melaporkan lebih dari 7,5 juta kematian dan 1,5 miliar kasus telah dicegah, sebagian besar di Afrika sub-Sahara. Terlepas dari kemajuan luar biasa itu, direktur Program Malaria Global WHO, Pedro Alonso, mengatakan sebagian besar kasus dan kematian terus terjadi di Afrika.
"Meskipun Afrika adalah sumber dari banyak kisah sukses besar dalam hal penanganan dampaknya, Afrika juga merupakan tempat yang paling parah terkena penyakit dan di mana kami merasa sulit untuk membuat kemajuan lebih lanjut. Nigeria dan DRC (Republik Demokratik Kongo), dengan proporsi populasi yang sangat besar, menyumbang hampir 50 persen dari semua beban penyakit global," ungkap Alonso.
WHO mengatakan komitmen politik sangat penting untuk memberantas malaria. Badan kesehatan PBB itu mengatakan sebagian besar negara yang telah mencapai nol malaria memiliki sistem perawatan kesehatan yang baik, yang menjamin akses ke pencegahan, diagnosis dan pengobatan malaria.
WHO memperkirakan dana sekitar 4,5 miliar dollar AS setahun akan dibutuhkan untuk membasmi malaria. VoA/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya