Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pandemi Covid-19 - Direktur Kedaruratan WHO Sebut Covid-19 sebagai Virus Pembunuh

WHO Ingatkan Bahaya Antibiotik

Foto : AFP/FABRICE COFFRINI

PERINGATAN WHO - Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, didampingi Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan, saat memberikan keterangan pers di markas WHO di Jenewa, Swiss, beberapa waktu lalu. Tedros dalam keterangan pers pada Senin (1/6) mengatakan bahwa penggunaan antibiotik dalam melawan Covid-19 akan semakin memperkuat resistensi bakteri dan pada akhirnya bisa membawa malapetaka kematian yang amat besar selama dan sesudah krisis virus korona.

A   A   A   Pengaturan Font

World Health Organization mewanti-wanti bahaya penggunaan antibiotik selama terjadi pandemi virus korona dengan menyatakan bahwa resistensi bakteri bisa meningkatkan angka kematian.

JENEWA - Peningkatan penggunaan obat antibiotik dalam melawan pandemi Covid- 19 akan semakin memperkuat resistensi bakteri dan pada akhirnya bisa membawa malapetaka kematian yang amat besar selama dan sesudah krisis virus korona. Peringatan itu disampaikan World Health Organization (WHO) pada Senin (1/6).

"Angka infeksi yang disebabkan bakteri telah mengkhawatirkan karena terjadi peningkatan resistensi akibat pengobatan secara tradisional bagi melawan infeksi," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Dalam penjelasannya, WHO menyatakan kekhawatiran akan penggunaan antibiotik melebihi takaran selama terjadinya krisis virus korona bisa semakin memperparah tren penyakit.

"Pandemi Covid-19 telah mendorong peningkatan penggunaan antibiotik yang bisa menyebabkan bakteri semakin resisten dan ini akan mempersulit wabah penyakit dan meningkatkan angka kematian selama dan sesudah pandemi," kata Tedros dalam konferensi pers virtual di markas WHO di Jenewa, Swiss.

Disampaikan WHO bahwa pasien Covid-19 membutuhkan sedikit saja antibiotik untuk melawan infeksi karena bakteri. WHO sama sekali tak menyarankan pemberian antibiotik bagi pasien dengan gejala Covid-19 ringan atau pasien dengan gejala sedang terhadap infeksi nonbakterial. Menurut Tedros jika saran ini diikuti maka bisa menolong dalam mengatasi resistensi yang bisa menyelamatkan nyawa banyak pasien.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top