Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penyakit Menular

WHO: Gejala Omicron Lebih Ringan dari Varian Delta

Foto : LEONARDO MUNOZ / AFP

TEMUKAN LEBIH BANYAK BUKTI I Petugas kesehatan menginokulasi orang dengan vaksin CoronaVac untuk melawan Covid-19, di Bogota, Rabu (5/1). WHO menjelaskan saat ini sudah ditemukan lebih banyak bukti varian virus Omicron mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas.

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan saat ini sudah ditemukan lebih banyak bukti varian virus korona Omicron mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas, menyebabkan gejala yang lebih ringan dari varian sebelumnya, Delta. Meski terjadi lonjakan kasus Covid-19, namun tingkat kematian terbilang rendah.

"Kami melihat semakin banyak penelitian yang menunjukkan Omicron menginfeksi bagian atas tubuh. Tidak seperti yang lain, paru-paru yang akan menyebabkan pneumonia parah," kata Manajer Insiden WHO, Abdi Mahamud, kepada wartawan yang berbasis di Jenewa seperti yang dilansir Reuters. Rabu (5/1).

Mahamud menambahkan ini bisa menjadi kabar baik, tetapi kami benar-benar membutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikannya.

Sejak varian yang sangat bermutasi pertama kali terdeteksi pada bulan November, data WHO menunjukkan varian tersebut telah menyebar dengan cepat dan muncul di setidaknya 128 negara. Hal ini menghadirkan dilema bagi banyak negara dan orang yang ingin memulai kembali ekonomi dan kehidupan mereka setelah hampir dua tahun mengalami gangguan terkait Covid-19.

Namun, sementara jumlah kasus telah melonjak ke rekor sepanjang masa, tingkat rawat inap dan kematian sering kali lebih rendah daripada fase lain dalam pandemi. "Apa yang kita lihat sekarang adalah ... pemisahan antara kasus dan kematian," kata Mahamud.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top