WhatsApp Batasi Penerusan Pesan untuk Lawan Berita Palsu

SAN FRANCISCO - Aplikasi pesan seluler milik Facebook, WhatApp, Senin (20/1), mengumumkan akan membatasi jumlah penerusan pesan demi meningkatkan privasi dan keamanan. Pembatasan ini telah diterapkan di India Juli lalu setelah terjadi pembantaian oleh massa yang dipicu penerusan pesan berita palsu berantai dari aplikasi pesan ini.

"Pembatasan ini akan mengurangi penerusan pesan di seluruh dunia," demikian pernyataan Facebook. "Efektif awal pekan ini, seluruh pengguna aplikasi WhatApp terbaru hanya bisa meneruskan pesan sebanyak lima kali dan langkah ini akan membantu WhatApp fokus untuk mengirimkan pesan pribadi bagi koneksi dekat saja," imbuh media sosial itu.

Keputusan pembatasan ini dilakukan atas permintaan dari pemerintah India agar segera dilakukan aksi setelah ada massa membantai lebih dari 20 orang yang dituding melakukan penculikan anak dan kejahatan lain, yang viral melalui pesan WhatApp.

Berdasarkan keterangan WhatApp pada awal 2018, ada lebih dari 1,5 miliar pengguna aplikasi pesan seluler WhatApp dan setiap harinya terjadi penyebaran pesan sebanyak 65 miliar kali. AFP/I-1